Kakek 60 Tahun Ikut Unas Paket B

CIMAHI – Seorang kakek berusia 60 tahun Baya Kosim menjadi peserta Ujian Nasional (Unas) tertua, program Kejar Paket B. Tes itu diselenggarakan di SMPN 9 Kota Cimahi, kemarin (5/5).
itemui di sela-sela jam istirahat, Kosim yang sudah memiliki 11 anak dan 9 cucu itu tidak malu membeberkan alasannya ikut UN Paket B. Dia ingin memberi motivasi dan panutan kepada yang lebih muda bahwa usia bukan halangan mendapat ilmu.

Kosim yang berkemeja putih dan celana abu-abu terlihat santai mengisi lembaran jawaban soal Matematika yang dikerjakan pada saat itu. Diakuinya, agar tidak kaget menghadapi ujian, dirinya telah berlatih mengerjakan soal dan rutin belajar di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Mitra Mandiri, sejak tahun 2012.
’Persiapannya hanya dengan rutin belajar dan rajin masuk kelas. Cukup itu saja,’’ ucap dia.
Di sekitar tempat tinggalnya, dia menceritakan, banyak warga yang putus sekolah karena faktor ekonomi dan sudah malas berfikir. Sebagai salah seorang sesepuh di kampungnya, ia ingin pemikiran itu dihilangkan, karena seorang pemuda harus mempunyai pendidikan setinggi-tingginya.
’’Alhamdulillah, anak dan cucu saya ngga ada yang putus sekolah seperti kakeknya. Bahkan, anak saya ada yang sudah lulus S2,’’ ujar Kosim yang mengaku hanya lulusan Sekolah Rakyat (SR) itu.
Dia melanjutkan, bila seseorang putus sekolah, terlebih jika terjadi di masa muda, bisa terjerumus pada hal-hal negative. Seperti, mabuk-mabukan maupun pergaulan bebas. ’’Masa muda jangan disia-siakan dengan bergadang dan melakukan hal yang dapat merugikan diri sendiri. Jangan sampai penyesalan datang di kemudian hari,’’ ujar kakek kelahiran 19 Desember 1955 itu.
Sementara itu, Sekretaris Panitia Unas Kota Cimahi Mumuh muhidin menyebutkan, program ujian Kejar Paket B tahun 2015 diikuti oleh 247 siswa dan berasal dari 20 PKBM. ’’Ujian dibagi dalam 13 ruang kelas. Mata pelajaran yang diujiankan berjumlah enam. Yakni, Bahasa Indonesia, PKN, IPA, Bahasa Inggris, IPS dan Matematika.
Dia mengatakan, usia termuda yang mengikuti Unas Paket B 17 tahun. Sedangkan yang tertua berusia 60 tahun, atas nama Baya Kosim. ’’Sekolah ini satu-satunya yang menyelenggarakan Unas Paket B, karena lokasinya strategis dan ruang kelasnya cukup banyak. Jadi bisa menampung banyak orang,’’ ungkap dia. (gat/hen)

Tinggalkan Balasan