Amankan 10 Kilogram Sabu

Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Sumut Komisaris Besar Helfi Assegaf membenarkan ada oknum aparat yang turut diamankan dari penggerebekan di Tanjung Balai. Menurutnya, oknum polisi tersebut memang sudah lama diintai BNN Pusat. Namun selama ini tak kunjung dapat ditangkap.

’’Makanya saat penangkapan, kami melalui Ditresnarkoba Polda Sumut ikut mendampingi,” ungkap Helfi.

Lebih lanjut, Helfi menyebut kalau 10 kilogram sabu-sabu yang disita dalam penangkapan itu, didatangkan dari Malaysia. Disebutnya, 10 kg sabu-sabu itu hendak dibawa ke Medan, untuk diedarkan. Namun, disebut Helfi kalau saat hendak berangkat ke Medan, hujan turun dengan deras. Begitu juga dengan lampu mobil milik anggota Ditpolair Poldasu itu disebut Helfi tiba-tiba rusak, sehingga keberangkatan ke Medan, dibatalkan tersangka. ’’Setelah memastikan kalau di tangan tersangka ada barang bukti. Langsung dilakukan penangkapan,’’ terang Helfi.

Disinggung soal oknum polisi itu apa tergolong bandar atau tidak, disebut Helfi berdasarkan barang bukti yang disita, menggambarkan oknum tersebut sebagai bandar. Sementara saat disinggung soal pemecatan, Helfi, menegaskan kalau pihaknya masih berkomitmen dengan fakta integritas yang sebelumnya telah dibuat. ’’Kalau soal pemecatan, kami tetap komitmen. Melihat kasusnya, yang bersangkutan bisa dipecat,’’ tandas Helfi. (gir/jpnn)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan