NGAMPRAH– Nabila,12, yang tinggal bersama kakeknya Cece,70, dan Ira,70 di Kampung Cibodas RT 03/RW 07, Desa Pangauban, Kecamatan Batujajar mendadak viral usai
dibully oleh teman-teman sekolahnya karena sepatu Nabila terinjak.
“Saya mah beli sepatu harus jual barang rongsokan dulu, kalian mah beli sepatu uang dari orang tua,” ujar Nabila dalam kutipan video yang beredar luas di media sosial sejak Selasa (16/4).
Nabila mengaku kesal kepada teman-temannya yang sering mengejek kakeknya.
“Abah kan sakit, sakitnya susah kencing. Teman-teman di kelas suka mengejek abah. Saya sempat kesal ditambah mereka mengerjai sepatu saya,” ujar Nabila, kemarin di kediamannya.
Berbeda dengan kebanyakan anak-anak seusianya yang bisa menikmati waktu bermain lebih banyak di luar aktivitas kegiatan belajar di sekolah, Nabila justru harus mengumpulkan barang-barang rongsokan selepas pulang sekolah demi kakek dan neneknya yang sering sakit-sakitan.
Kejadian tersebut tidak membuat Nabila marah kepada teman-teman yang membully-nya. Malahan, kata Nabila, teman-temannya sudah datang ke rumahnya dan meminta maaf tentang kejadian tersebut.
“Teman-teman sudah datang ke rumah dan minta maaf. Saya juga sudah memaafkan dan tidak marahan lagi sama mereka,” ujarnya.
Sejak viral, banyak orang yang terenyuh hatinya dan ingin membantu Nabila. Termasuk salah satunya istri Wakil Bupati Bandung Barat, Sonya Fatmala yang langsung mendatangi rumah Nabila pada Selasa malam.
Tak hanya Sonya dan warga lainnya yang ikut peduli setelah melihat video viral tersebut, sejumlah Polwan dan anggota dari Polres Bandung pun ikut berempati dan mendatangi rumah Nabila, Rabu (17/4) pagi.
Selain diberikan motivasi oleh sejumla Polwan Polres Bandung yang datang ke rumahnya, Nabila pun diajak ke salah satu toko sepatu di sekitaran Batujajar, dan dipersilakan untuk memilih sepatu yang disukainya.
“Ini hanya bentuk kepedulian kami dari Polres Bandung kepada Nabila. Justru perjuangan hidup Nabila ini harus menjadi inspirasi bagi anak-anak lainnya, sebagai generasi penerus bangsa,” ujar Kapolres Bandung, AKBP Indra Hermawan melalui Kasatlantas AKP Hasby Ristama.