Waspadai Kotak Suara Rusak

BANDUNG – Menyikapi ri­buan kotak suara yang rusak di gudang logistik Kabupten Cirebon pekan lalu, Ketua Ko­misi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat Rifki Ali Mubarok memberikan imbauan kepada seluruh KPU kabupaten/kota se-Jawa Barat agar lebih was­pada dan menjaga keamanan kotak suara.

Rifki menuturkan bahwa pihaknya telah mem­berikan instruksi serta imbau­an kepada KPU kabupaten/kota se-Jabar agar memastikan penyimpanan kotak suara aman.

Karena menurutnya ada beberapa prosedur penting untuk menjaga kualitas kota suara. Pertama gudang penyimpanan harus repre­sentatif, kedua penyimpanan tidak boleh bersentuhan langsung dengan lantai.

“Gudang harus luas, tidak langsung ke lantai tapi ada alas, sehingga ketika ada masalah tidak langsung ke kotak suara. Itulah yang hari ini kita upay­akan,” kata Rifki di Sheraton Bandung Hotel and Tower, Jalan Ir. H. Djuanda Nomor 390 Kota Bandung. Senin (18/2).

Pasalnya, lanjut dia, di se­jumlah daerah masih banyak gudang yang belum repre­sentatif untuk menyimpan kotak suara. Padahal alokasi anggaran penyewaan tempat sudah ada.

“Tapi biasanya tempat itu tidak ada yang bisa memadai untuk menampung. ada yang layak tetapi kapasitanya tidak bisa menampung untuk me­nyimpan jumlah kotak suara yang banyak,” terangnya.

Selain itu, hal lain juga di­sebabkan oleh penyelengga­raan Pemilu Serentak pada tanggal 17 April 2019 menda­tang terdiri dari Pilpres, Pileg RI, Provinsi, Kab/Kota dan DPD, mengakibatkan kotak suara semakin berlipat ganda.

“Kota Bandung saja ada 7.000 TPS kali 5 kotak suara, berar­ti ada sekitar 35.000. Itu sudah dirakit. Bisa menampung mungkin bisa satu gor. Daerah lain mungkin terbatas gor yang representatif begitu. Yang rusak akan diganti bahan dari duplex tidak mungkin dari bahan alumunium,” pung­kasnya. (mg4/drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan