Tak Ada Tambahan Waktu Bagi Siswa Terlambat

CIMAHI – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Kota Cimahi menegaskan tidak ada waktu tambahan bagi siswa yang datang terlambat saat pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Sebab selain ruangan digunakan secara bergantian, tidak ada juga aturan yang harus memberikan waktu tambahan.

Kepala sekolah SMAN 3 Cimahi, Nelly Krisdiana mengatakan, dalam pelaksanaan UNBK kali ini, pihaknya menggunakan lima ruangan untuk ujian yang akan dipakai secara bergantian. Sebab, ada tiga sesi ujian yang dilaksanakan di SMAN 3 Cimahi.

”Untuk sesi pertama mulai pukul 07.30-09.30 WIB, sesi kedua pukul 10.00-12.00 WIB dan dilanjut sesi tiga mulai pukul 13.00-15.00 WIB,” kata Nelly, di SMAN 3, Jalan Pesantren Kota Cimahi, Senin (1/4).

Karena itulah, maka tidak ada waktu tambahan bagi para siswa yang telat hadir. Mereka akan tetap mengikuti ujian sesuai jadwal mereka masing-masing.

”Jadi peserta ujian yang terlambat hadir beberpa menit, tetap harus mengerjakan soal-soal ujian berdasarkan sisa waktunya,” ucapnya.

Kendati demikian, lanjutnya, saat siswa yang terlambat hadir dengan waktu yang cukup lama, pihaknya memastikan siswa itu harus mengikuti ujian susulan sesuai waktu yang telah ditentukan pihak sekolah.

”Kalau terlambatnya lama sekali karena ada suatu hal yang bisa dipertanggungjawabkan alasannya, mereka bisa mengikuti ujian susulan. Jadi tidak masuk pada sesi berikutnya,” katanya.

Tetapi untuk hari pertama ini, kata Nelly, belum ada peserta UNBK yang terlambat hadir, sehingga pelaksanaannya bisa berjalan lancar atau tidak ada hambatan apapun.

”Padahal derah SMAN 3 ini merupakan daerah yang rawan macet, tapi siswa mempersiapkan diri dari rumahnya untuk berangkat lebih awal,” ucapnya.

Disinggung terkait adanya rekayasa arus lalu lintas di Jalan Dustira, Nelly, menyebut tidak berpengaruh terhadap waktu kehadiran siswa SMAN 3 Kota Cimahi yang mengikuti UNBK.

Alhamdulillah siswa yang berangkatnya melewati jalan Dustira tidak ada yang terlambat karena mereka sudah tahu dan Dishub juga sudah sosialisasi ke pihak sekolah,” ucapnya.

Ia mengatakan, siswa yang mengikuti UNBK di SMAN 3 Kota Cimahi itu sebanyak 457 orang dan disediakan lima ruangan yang sudah dilengkapi dengan laptop yang akan digunakan oleh 26 hingga 30 peserta UNBK per ruangannya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan