BANDUNG – Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bandung Tegalega selenggarakan Tax Gathering bersama para wajib pajak. Acara tersebut bertujuan mempererat hubungan antara petugas perpajakan dan wajib pajak.
KPP Pratama Bandung Tegallega, Zulkarnain Pasaribu menuturkan apa yang telah diraih selama ini terkait perolehan pajak di Kota Bandung merupakan kerja sama semua pihak, khususnya kontribusi para wajib pajak.
“Pada tahun 2018 kita berhasil mengumpulkan penerimaan pajak lebih dari 1,5 Triliun, selama 5 tahun penerimaan itu mengalami pertumbuhan sebesar 29 persen, kerja sama (petugas pajak dan wajib pajak) inilah yang menopang keberhasilan kita,” terangnya di Ballroom The Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto No. 289, Kota Bandung, kemarin. (31/1).
Selaku administrator pajak, dia mengatakan bahwa tugasnya adalah untuk mengedukasi dan melayani para wajib pajak agar dapat memastikan hak dan kewajibannya terpenuhi.
Hal senanda disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pajak (Kanwil DJP) Jabar 1, Neilmaldrin Noor. Dia menjelaskan keberadaan Tax Gathering ini, merupakan agenda rutin tahunan yang diselenggarakan oleh KPP Pratama Bandung Tegallega.
“Didalam acara ini pertama terjalin silaturahmi bersama wajib pajak dengan lebih baik. Sehingga terbangun satu komunikasi yang lebih efektif untuk kita dapat sama-sama meningkatkan peran serta wajib pajak dalam tantangan pembangunan masa depan,”
Acara tersebut dihadiri oleh puluhan perwakilan wajib pajak yang terdaftar oleh KPP Pratama Bandung Tegallega. Pada kesempatan itu juga KPP Pratama Bandung Tegallega berserta DJP Kanwil Jabar 1 memberikan apresiasi berupa penghargaan kepada perwakilan wajib pajak yang telah memberikan kontribusi besar selama tahun 2018 lalu.
Penghargaan masing-masing diberikan kepada 3 perwakilan perusahaan. Antara lain PT. Duta Dharma utama, PT. Pinus Merah Abadi dan PT. Richesee Kuliner Indonesia. (mg4/yan).