BANDUNG – Kelanjutan pembangunan Daerah Irigasi (DI) Caringin rencanannya akan terus berlanjut dengan dibiayai APBN hingga tuntas.
Hal ini, disampaikan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, Daddy Rohanady ketika rombongan Komisi IV melakukan kunjungan kerja ke Kementerian PUPR di Jakarta belum lama ini.
Daddy mengatakan, DI Caringin merupakan salah satu DI yang terletak di Kabupaten Sukabumi. Sehingga, operasionalnya akan ditangani Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Wilayah Sungai Cisadea-Cibareno.
Selain itu, pada 2018 lalu DI dibangun bendungan yang akan mengairi DI sekitar 2.500 hektare. Selain bendungan, dibangun pula akan didirikan saluran irigasi primer. Namun, pada kenyataannya proyek tersebut mandek.
Daddy memaparkan, salah satu yang menjadi kendala mandeknya proyek tersebut adalah masalah anggaran yang dicairkan secara bertahap melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). Sehingga, proses pembangunan memerlukan waktu panjang. Namun, diluar dugaan terjadi banjir bandang sebagian bangunan tergerus banjir.
’’DI Caringin merupakan satu-satunya penanganan DI yang diharapkan digarap secara tuntas. Bahkan, dengan adanya penanganan DI tersebut, penanganan rehab di DI lainnya ditunda,’’kata Daddy.
Dia menyebutkan, alokasi anggaran DAK ke Dinas PSDA hanya dialokasikan untuk menangani DI Caringin sebesar Rp 50 miliar plus DI Cibutul sekitar Rp 10 miliar. Sehingga, Komisi IV perlu memastikan soal pengerjaan DI Caringin ke depan dan penanganan daerah irigasi lainnya di Jabar.
Pada kesempatan tersebut, rombongan dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD Jabar yang juga Koordinator Komisi IV Abdul Harris Bobihoe dan Ketua Komisi IV Ali Hasan. Turut pula hampir seluruh anggota komisi yang memang membidangi pembangunan/infrastruktur tersebut.
“Kami ingin mendapat penegasan langsung bahwa penanganan DI Caringin segera dilanjutkan. Selain itu, kami juga ingin agar pemerintah Pusat, dalam hal ini via Ditjen SDA Kementerian PUPR, memprioritaskan penanganan beberapa DI di Jabar secara tuntas. Kami ingin, minimal satu UPTD ada satu DI digarap tuntas,” pungkas politis Gerindra Dapil Cirebon Indramayu ini. (yan)