Indikasi Pungli Hanya Miskomunikasi

SOREANG – Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung melalui Bidang SD melakukan pemang­gilan kepada Koordinator Pen­didikan Wilayah (Korwil) Keca­matan Cilengkrang, Kepala SD Palalangon, Guru, Komite dan Beberapa perwakilan Orang tua Siswa Kelas SDN Palalangon.

Kepala Bidang SD Adang Sya­faat mengatakan, pemanggilan tersebut dilakukan untuk men­indaklanjuti informasi beberapa media terkait adanya indikasi pungutan liar (Pungli) terkait pelaksanaan perpisahan siswa kelas VI yang dilaksanakan pada, Kamis (27/6/2019) lalu.

”Awalnya kami hanya memang­gil korwil pendidikan kecamatan Cilengkrang saja. Tetapi, Alham­dulillah semua hadir mulai pengawas, kepala sekolah, ko­mite, guru dan perwakilan orang­tua,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya di Soreang, Senin (1/7).

Menurut Adang, pemang­gilan yang dilakukan atas seizin pimpinan. Hal itu untuk meminta klaripikasi dan me­mang sudah kewajiban dalam melakukan pembinaan semua sekolah khususnya SD.

”Ternyata hanya miskomu­nikasi, tidak ada pungli. Sebab, pelaksanaan perpisahan su­dah sesuai kesepakatan semua orang tua siswa sebelumnya,” katanya.

Hal yang sama dikatakan ke­tua pelaksana perpisahan siswa kelas VI SDN Palalangon Enut Tatang, menurutnya, kegiatan tersebut dilaksanakan piur ke­inginan orang tua siswa. Hal itu, sebagai rasa syukur atas pendi­dikan selama mengikuti pem­belajaran sampai lulus.

”Sebelum melaksanakan kegiatan, semua orang tua mengikuti rapat dan meny­etujui acara tersebut. Memang ada miskomunikasi perihal baju toga yang awalnya mau beli, karena kondisinya tidak memungkinkan sehingga baju toga sewa,” akunya.

Tatang mengakui ada sedikit miskomunikasi tentang panitia dan pihak sekolah, sehingga ada beberapa rencana awal berubah saat pelaksanaan. Salah satunya, baju toga dan komsumsi. Tapi hal itu, sudah hasil kesepakatan dan persetujuan semuanya.

”Kami melaksanakan per­pisahan murni sebagai rasa syukur, anak anak kami telah lulus. Selain anak kami menda­patkan ilmu, SDN Palalangon memiliki prestasi yang luar biasa. Tahun 2018/2019 men­jadi juara umum LRC dan juara II lomba puisi tingkat Kabupaten,” akunya.

Tatang menambahkan, ka­rena sering berhasil meraih prestasi SDN Palalangon men­jadi kebanggaan warga ma­syarakat sekitar khususnya orang tua siswa yang meny­ekolahkan anaknya. Oleh karena itu, dengan program kebersamaan orang tua siswa, kami melaksanakan sykuran perpisahan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan