Independen

Saya ke Solo Kamis lalu. Berhadapan dengan milenial Islam. Yang lagi sekolah di SMA IT Nur Hidayah. Mereka mengadakan acara ENHAVAGANSA. Untuk ke delapan kalinya.

Ini bukan sekolah milik Muhammadiyah. Bukan pula milik NU. Pokoknya tidak bernaung di suatu organisasi Islam.

Saya menamakannya sekolah Islam independen. Sekolah seperti ini kian banyak jumlahnya. Kian tinggi mutunya.

Dan bukan main larisnya.

SMA Nur Hidayah ini misalnya. Tiap jenjang memiliki delapan kelas. Kelas 1 A sampai H. Padahal, sekolah jenis ini bukan main mahalnya.

Pasti tidak mudah mengelolanya. Pasti banyak juga kecaman. Saya pernah mendirikan sekolah jenis itu. Di pesantren keluarga kami. Bukan main ribetnya. Hampir saja keluarga besar kami pecah. Ada yang pro, ada pula yang kontra. Yang kontra itu benar juga: bikin sekolah Islam kok mahal. Gurunya pun di gaji besar-besar. Di mana nilai ibadahnya?

Akhirnya kami kompromi. Sekolah mahal jalan terus. Di Magetan. Sekolah gratis juga dibuat. Bagi yang ingin mengabdi dan ibadah.

Anehnya, dua-duanya maju. Alhamdulillah.

SMA Nur Hidayah di Solo ini bagus, mahal, maju. Entahlah. Maju karena mahal atau mahal karena maju.

Yang jelas pengelolanya memang istimewa. Mula-mula bikin SD. Maju. Bikin SMP. Maju. Bikin SMA maju.

Padahal lokasinya tidak jauh dari SMA Assalaam. Yang milik keluarga pengusaha besar Solo: penerbit buku Tiga Serangkai. Yang mutunya juga sangat tinggi. Dan fasilitas sekolahnya seperti kampus universitas di negara barat.

Kini begitu banyak sekolah Islam independen yang seperti itu. Mereka pun berkumpul dalam satu wadah: Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT). Organisasi ini sangat longgar. Anggotanya hanya perlu taat pada satu hal: harus mau dievaluasi kurikulumnya.

Kini anggota JSIT sudah lebih 2000 sekolah. Betapa banyak sekolah seperti itu sekarang. Tersebar di seluruh Indonesia. Bisa dibilang ini babak baru kemajuan Islam di Indonesia. Ketua JSIT yang sekarang dijabat oleh Ust Moh Zahri, pimpinan sekolah Al Hikmah Surabaya. Yang juga memiliki SD, SMP dan SMA. Majunya juga luar biasa. Yang pernah juga minta saya datang ke sana. Kebetulan tidak jauh dari rumah saya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan