DWP Waspadai Ancaman Bencana di KBB

NGAMPRAH– Kabupaten Bandung Barat yang dikenal dengan wilayah potensi bencana mengharuskan seluruh elemen termasuk kaum perempuan, untuk meningkatkan kesiapsiagaan serta kewaspadaan terhadap bencana yang mungkin terjadi.

Hal tersebut melatarbelakangi Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Bandung Barat dalam mengadakan sosialisasi kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, dalam pertemuan rutin yang dilaksanakan di ruang rapat PKK Kabupaten Bandung Barat, Ngamprah, Rabu (21/8).

“Sebagai wanita, kita perlu menyadari pentingnya pendidikan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam, apalagi kerap terjadi bencana di KBB ini. Seperti contohnya belum lama ini terjadi bencana gempa bumi dan erupsi gunung berapi di Lembang,” kata Ketua DWP Kabupaten Bandung Barat, Lanny Asep Sodikin dalam sambutannya.

Acara yang bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat itu, diharapkan Lanny, mampu membantu kaum hawa dalam mengambil sikap ketika sewaktu-waktu terjadi bencana alam dan meningkatkan kewaspadaannya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Bandung Barat, Dicky Maulana yang hadir sebagai narasumber, mengatakan, bahwa saat ini Kabupaten Bandung Barat berada di urutan ke-14 sebagai wilayah rawan bencana se-Jawa Barat.

“Potensi bencana di Kabupaten Bandung Barat cukup tinggi dan kita berada di posisi 14. Dengan demikian, meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan bencana wajib dilakukan oleh seluruh unsur masyarakat, termasuk kaum perempuan,” ujarnya.

Dicky juga mengingatkan masyarakat agar terus waspada dan tetap berhati-hati dalam menghadapi bencana yang bisa terjadi kapan saja. “Sekarang tengah di hadapkan dengan kekeringan yang sulit mendapatkan air bersih. Setelah memasuki musim hujan, kewaspadaan pada longsor harus diwaspadai agar tidak terjadi korban jiwa,” pungkasnya. (drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan