bandungekspres.co.id, NGAMPRAH – Pembina Dharma Wanita Persatuan (DWP) Bandung Barat, Maman S Sunjaya menjelaskan, kunci keharmonisan rumah tangga terletak pada peran seorang istri. Di mana istri senantiasa memberikan kenyamanan serta kepercayaan penuh kepada suaminya.
”Dalam membina rumah tangga peran istri sangat dominan dalam menciptakan keharmonisan, kenyamanan serta kepercayaan seluruh anggota keluarga,” ujar Maman dalam ’Seminar Etika dengan Tema Penguatan Kualitas Istri Menuju Ketahanan Keluarga’ di Gedung Utama Komplek Pusat Perkantoran Pemerintahan Daerah (Pemda)Bandung Barat, kemarin (22/11).
Untuk membangun hal tersebut, tidak hanya mengandalkan cinta semata. Melainkan, harus dibarengi dengan karakter, perilaku serta etika yang santun. Sehingga melahirkan kenyamanan dan menumbuhkan kepercayaan.
Akan tetapi, kata dia, dalam sebuah rumah tangga, kualitas cinta dan kasih sayang tidak kalah pentingnya. Karena kehadiran cinta diantara insan yang menjalin sebuah hubungan tidak bisa dipaksakan.
Dengan demikian kualitas cinta juga harus selalu terjaga dan dipertahankan. ”Seorang istri juga harus membangun cara berfikir yang positif, jangan terlalu mengedepankan pikiran negatif yang bisa melahirkan perdebatan dan perpecahan alam sebuah hubungan,” terangnya.
Sementara, menurut Ketua DWP Bandung Barat, Dewi Maman S. Sunjaya, seorang istri dituntut harus cepat tanggap. Sebab, seorang istri memiliki peran gand. Yakni, sebagai istri dan sebagai ibu yang mendidik putra putrinya dalam keluarga.
”Seorang istri juga berkewajiban untuk turut membantu dan mendorong suami dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya,” ucapnya.
Untuk itu, tegasnya, harus mampu memberikan kontribusi, etika, perilaku dan pelayanan yang terbaik kepada suami. ”Hal ini demi keutuhan, keharmonisan dan ketahanan di dalam menjalankan rumah tangga,” pungkasnya. (drx/nit)
