CIMAHI – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi membuka dua posko pelayanan kesehatan bagi pemudik yang sedang dalam perjalanan. Kedua posko tersebut didirikan di alun-alun Cimahi dan Rest Area KM 125.
Kepala Dinkes Kota Cimahi, drg Pratiwi mengatakan, posko ini didirikan untuk mendukung Operasi Pengamanan Arus Mudik dan Arus Balik Idulfitri 1440 Hijriah yang digelar jajaran Polres Cimahi.
”Seperti tahun lalu kita akan membuka posko kesehatan. Biasanya ada juga di Cibeureum, hanya saja untuk tahun ini posko di Cibeureum dipindahkan di Poli yang ada di Polres Cimahi,” kata Pratiwi, di Kantor BPJS Kesehatan, Jalan Sangkuriang, baru-baru ini.
Menurutnya, posko kesehatan akan mulai beroperasi selama 14 hari yaitu pada H-7 hingga H+7 atau mulai 29 Mei hingga 11 Juni 2019.
”Petugas kesehatan itu nantinya dibagi dua shift. Setiap shift ada petugas dokter satu orang, perawat dua orang, dan ambulan beserta supirnya satu orang,” ujarnya.
Sementara untuk tenaga medis, Pratiwi mengaku, pihaknya menyiapkan dari dokter anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cimahi. Sedangkan untuk perawat mereka anggota dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).
”Untuk tahun ini petugasnya tidak hanya dari dinas tetapi bekerjasama dengan organisasi profesi, dan Seluruh rumah sakit yang ada di Kota Cimahi sebagai bakti sosial,” terangnya.
Dia menjelaskan, dalam tugasnya, para personil yang berada di Posko kesehatan tersebut hanya akan menangani masalah kesehatan umum saja. Sedangkan jika pemudik memerlukan pertolongan darurat, maka mereka akan dirujuk ke Rumah Sakit (RS).
”Instalasi Gawat Darurat (IGD) di RS buka 24 jam. Kalau untuk posko jaga standart untuk P3K. Sedang puskesmas buka dengan sistem piket. Jadi selain tanggal merah Puskesmas tetap buka,” pungkasnya.(ziz)
