Bobotoh Desak GBLA Bisa Kembali Beroperasi

BANDUNG– Ratusan Anggota Bobotoh Seni Bunon Cijerah, Bandung Kulon mengkampanyekan bebersih untuk Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Sebab, stadion bertaraf Internasional tersebut saat ini dinilai terbengkalai dan tidak difungsikan lagi.

Anggota Bobotoh Seni Bunon Cijerah Bandung Kulon, Ahmad Saefudin mengatakan, terakhir kali Bobotoh menggunakan GBLA saat menyaksikan pertandingan antara Persib kontra Borneo FC pada awal tahun 2019. Sejak saat itu, pendukung setia Persib Bandung ini tak boleh lagi menonton dikarenakan masih terkendala pemeliharaan aset antara Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dengan PT Adhi Karya.

“GBLA itu stadion berkualitas dan bertaraf Internasional, harapan semua bobotoh bisa digunakan lagi,” kata Ahmad ditemui di Car Free Day, Dago, Minggu (13/10).

Ahmad juga menyarankan bila persoalan dengan PT Adhi Karya sudah tuntas, maka Pemkot Bandung diminta memutuskan untuk kepastian pengelolaan ke depannya. Menurutnya, banyak hal yang harus dibenahi terhadap stadion tersebut. Di antaranya soal keamanan yang belum maksimal sehingga banyak kasus pencurian dan kehilangan milik Bobotoh yang hadir.

“Keamanan parkir mohon ditingkatkan bahkan pernah terjadi pembobolan motor, ini sangat merugikan penonton yang hadir ke stadion,” keluhnya.

Ahmad juga menginginkan, agar pemeliharaan stadion ini diserahkan kepada Manajemen Persib atau PT PBB agar bisa fokus dan memberikan kenyamanan bagi seluruh pemain dan tim. “Lebih baik dikelola oleh manajemen Persib saja,” harapnya.

Ahmad juga merespon negatif atas pernyataan Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana yang menyebut bahwa Stadion GBLA bisa saja digunakan asal tanpa penonton. Hal itu justru menuai kontroversi karena jelas Bobotoh menolaknya kebijakan tersebut.

“Tidak akan setuju (tanpa penonton di stadion), kami akan demo, ibarat makan nasi tanpa garam, hambar,” pungkasnya. (mg2/drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan