14 Kadis Baru ‘Kudu Ngabret’

BANDUNG – Dilantiknya14 kepala dinas baru oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) pada Rabu (6/3) merupakan salah satu cara untuk mendukung program 100 kerja.

Dia meminta kepada para pejabat baru harus segera bekerja dengan memberikan gebrakan. Sehingga, langkah ini bisa menjadi ajang pembsuktian bahwa mereka terpilih berdasarkan kapasitas dan memiliki kualitas.

’’Jadi selain lelang terbuka, para pejabat ini terpilih karena dalam proses seleksi panitia mendapat masukan seperti dari KPK, BIN, dan berbagai pihak lainnya,’’jelas Emil ketika ditemui Minggu. (7/2).

Untuk itu, sebagai langkah awal, para pejabat tersebut sudah ditargetkan100 hari harus ada gebrakan-gebrakan di level dinas yang dipimpinnya.

Selain itu, mereka juga harus membereskan urusan-urusan yang tertunda, khususnya untuk pengadaan barang/jasa. Sebab, adanya kekosongan kepala dinas menyebabkan lelang banyak tertunda.

Emil menambahkan, para pejabat harus menjadi panutan bagi bawahan dan masyarakat. Sebab, segala perbuatan baik lisan, gerak tubuh, hingga raut wajah akan menjadi perhatian bawahan.

’’Jadi keputusan yang diambil dan cara mendelegasikan berbagai tugas pun harus menjadi contoh bagi banyak pihak,”kata dia.

Emil meminta agar para kepala dinas bisa lebih semangat lagi belajar leadership. Sebab, untuk menjadi pintar saja tidak cukup tanpa dibarengi ahlak dalam merajut kepemimpinan.

’’Anda juga harus punya SQ agar bathin ini selalu tenang dengan niat semata-mata lillahita’ala dan beribadah,” pesannya.

Emil menambahkan, seorang pejabat setingkat kepala dinas harus memiliki integritas, melayani bukan dilayani, serta profesional. Dengan konsep pemerintahan birokrasi dinamis.

’’Harus gesit, jangan gara-gara ngga ada peraturan tujuan dimatikan. Harusnya dibalik tujuannya dikejar aturannya disesuaikan dan aturannya dibikin secepatnya. Konsep, aturan yang tidak sesuai dengan zaman sekarang itu menghambat inovasi,” cetus Emil.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Iwa Karniwa meminta 14 kepala dinas hasil lelang terbuka bekerja solid, sesuai aturan dan berhati-hati dengan urusan dana hibah.

Menurutnya para pejabat baru harus bisa secara cepat menguatkan soliditas pada pimpinan serta staf. Langkah ini dinilai penting agar kepala dinas tidak menemui kesulitan saat beradaptasi dengan tugas dan posisi yang baru.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan