Warga Pasrah Jalur KA Ciwidey Diaktifkan

SOREANG – Pemerintah provinsi Jawa Barat berencana akan reaktivasi kembali jalur kereta api Bandung-Ciwidey. Sebab, berdasarkan pantauan Jabar Ekspres banyak rumah warga berada di sepanjang jalur Kereta Api.

Yaya, 72, warga Kampung Babakan Sasak, Desa Sukajadi, Kecamatan Soreang mengaku pasrah jika pemerintah mengaktifkan kembali rel kereta api ini. Sebab, selama ini dia tidak memiliki hak apapun atas tanah yang dibangun tempat tinggalnya itu.

“Kalau bener mau digunakan, ya saya mah silahkan saja. paling kami angkat kaki pindah cari tempat lain,” jelas Yaya saat ditemui wartawan kemarin, (25/9)

Menurutnya, sudah mendengar informasi kalau rel kereta api itu akan direaktivasi mulai tahun 2019. Bahkan informasi sudah diterima beberapa kali, namun hingga saat ini belum ada sosialisai kepada masyarakat sekitar.

” Belum ada, dulu dengar di Dinas Pariwisata tapi tidaj ada Bandung-Ciwidey. Namun tidak tahu, cuman waktu itu pegawai kecamatan kumpul dengan Dinas Pariwisata,” ungkapnya.

Yaya berharap kepada pemerintah, bila jalur tersebut akan direaktivasi kembali, dapat memberikan solusi untuk mendapatkan pengganti.

Sementara itu, Bupati Bandung, Dadang M. Naser mendukung penuh langkah Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang akan kembali membuka akses jalur kereta api Bandung menuju Ciwidey. Namun, pihaknya mengaku belum mendapatkan pemberitahuan secara langsung ke pemerintah Kabupaten Bandung.

“Saya mah sangat setuju dari dulu, silahkan merespon kereta api menjadi kendaraan massal karena memang untuk memanej transportasi darat kereta api,” kata dia.

Menurutnya, keberadaan kereta api ke jalur Ciwidey akan mendukung pariwisata yang ada disana. Selain itu, di negara-negara maju selalu terdapat transportasi kereta api yang digunakan oleh masyarakat setempat.

“Kalau sudah jelas di Jakarta dan provinsi maka kami akan turun tangan (menertibkan bangunan di sepanjang kereta api),” kata dia.

Dia mengatakan, banyak masyarakat yang tinggal di jalur rel kereta api. Sehingga pemerintah harus memperhatikan hak dan kewajiban terhadap penghuni disana.

Dadang menambahkan, wacana membuka kembali jalur rel kereta api Bandung Ciwidey sudah pernah diutarakan oleh Menteri BUMN. Kemudian saat ini diutarakan Ridwan Kamil. Ia berharap agar apa yang disampaikan tidak hanya sekadar menjadi wacana.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan