Sido Muncul Dukung Selamatkan Citarum

BANDUNG – Merevitalisasi Sungai Citarum yang sangat ko­tor menjadi tanggung jawab bersama. Bukan hanya tugas pemerintah ataupun masyarakat sekitar. Perusahaan jamu tradi­sional Sido Muncul merasa ter­gerak untuk mengampanyeukan penyelamatan Sungai Citarum.

Direktur Marketing PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan, Sido Muncul akan berusaha membantu upaya pemerintah dalam menyelatkan Sungai Citarum agarbisa kembali jernih. ”Sungai Citarum merupakan sumber air bagi masyarakat dan jika kita pelihara bersama maka akan menjadi sumber kehdupan kita,” ujar Irwan di RM Raja Rasa, Jalan Setra Ria, bandung, belum lama ini.

Menurut Irwan, partisipasi dalam penyelamatan Sungai Citarumtidak harus ikut ter­jun langsung membersihkan sampah. Tetapi, bisa juga dengan menyadarkan masy­arakat agar tidak membuang sampah sembarangan.

Saat ini, kontribusi limbah terbesar untuk Sungai Citarum berasal dari limbah rumah tangga yang mencapai 70 persen. Sementara limbah industri atau pabrik mencapai 30 persen.

”Jadi harus ada upaya untuk menggugah masyarakat agar tidak membuang limbah ke sungai. Kan Program Citarum itu akan berjalan tujuh tahun ke depan. Di mana TNI akan tingaldi rumah penduduk sekitar dan bekerja keras membersihkan sampah Ci­tarum. Berarti warganya juga harus disadarkan,” ujar Irwan.

Untuk mengampanyekan dukungan penyelamatan Sung­ai Citarum, Sido Muncul meng­gandeng tiga publik figur seba­gai brand ambassador. Yakni, Binaragawan Ade Rai, Aktor Doni Kusuma dan Puteri Indo­nesia 2016 Kezia Warouw.

Menurut Ade Rai, mengedu­kasi masyarakat agar menjaga kelestarian lingkungan memang sulit. Namun, hal ini kembali kepada diri masing-masing se­berapa besar untuk menciptakan lingkungan bersih dan sehat.

”Bencana itu merupakan aku­mulasi dari perilaku buruk ma­nusia. Kalau membuang sampah sembarangan, sama dengan ’berinvestai’ untuk mendatan­gkan bencana. Seperti halnya sakit dalam tubuh kita itu mer­upakan akibat dari prilaku buruk kita,” ujar Ade Rai.

Sementara itu, Kezia menga­ku bangga dan senang dilibatkan pada iklan kampanye penyelama­tan Sungai Citarum. Menurut­nya, sebagai Puteri Indonesia, dirinya memiliki tugas untuk mengajak masyarakat mencin­tai lingkungan. (a2/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan