PKPU HI Cepat Tanggapi Banjir Tasikmalaya

BANDUNG – Banjir bandang melanda tiga kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya pada (6/11) yakni di kecamatan Cipatujah, Karang Nunggal, dan Culamega telah menwaskan enam orang. Bahkan, 1 di antaranya belum ditemukan jenazahnya.

Kordinator Tim Disaster Risk Management PKPU HI Jabar Ganjar Mutaqin mengatakan, berdasarkan informasi sementara dari BPBBD Tasikmalaya korban terdampak banjir bandang menimpa 724 kepala keluarga di tiga kecamatan.

’’ Banjir bandang ini menyebabkan belasan rumah rusak. Sebanyak 4 rumah di Cipatujah dan 3 rumah di Culemega dilaporkan mengalami kerusakan berat. Sementara 4 rumah lainnnya di Karang Nunggal mengalami rusak ringan,’’kata Ganjar dalam rilis PKPU HI yang diterima Jabar Ekspres kemarin. (7/11).

Melihat kondisi ini, PKPU Human Initiative Jawa Barat bereaksi cepat dengan menerjunkan empat orang personel tim Disaster Risk Managemen (DRM), dua orang di antaranya adalah relawan medis.

Menurutnya, sejak selasa sore tim langsung menuju lokasi di Desa Ciheras Kecamatan Cipatujah dan langsung berkordinasi dan melakukan assesmen dengan pihak BPBD dan pemerintah setempat.

“kemarin kami sedang melaksanakan persiapan kordinasi dengan semua pihak. Di antaranya BPBD Tasikmalaya, Polres, bupati, dan pihak lainnya dengan tujuan untuk menyamakan informasi terkait bencana yang melanda wilayah Cipatujah agar tidak simpang siur,’’kata Ganjar.

Berdasarkan informasi, Banjir bandang yang terjadi di Tasikmalaya terjadi terjadi setelah hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi terjadi sejak Senin (5/11) malam hingga Selasa (6/11) dini hari. Ketinggian air yang merendam rumah warga berkisar antara 0,5 – 2 meter. (ria/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan