Majalah HALO.bdg Diluncurkan

BANDUNG – Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekretariat daerah (Setda) Kota Bandung meluncurkan website dan majalah baru. Dengan alamat domain humas.bandung.go.id, sedangkan majalah diberi tajuk HALO.bdg.

Kedua produk termutakhir Humas Setda Kota Bandung diluncurkan Wali Kota Bandung, M. Ridwan Kamil berbarengan dengan peringatan Hari Pers Nasional tingkat Kota Bandung di Podomoro Pavilion, kemarin (13/2).

Kedua produk tersebut menambah produk Humas lainnya, yakni produksi siaran pers, foto, video, infografis, videografis, dan sambutan pimpinan. Hadirnya website dan HALO.bdg bertujuan untuk menjawab tantangan kebutuhan informasi yang berimbang untuk masyarakat. Tak hanya itu, Humas juga menggagas visi baru, yakni menjadi Humas 2.0 yang memanfaatkan era digital dalam segala aspek kinerjanya.

Kepala Bagian Humas Setda Kota Bandung, Yayan A. Brillyana menuturkan, Humas harus mengikuti tuntutan perubahan zaman. Hari ini hampir 90 persen orang di Indonesia sudah menggunakan ponsel pintar. Hal itu membuat akses terhadap informasi juga semakin mudah.

Kemudahan mengakses informasi itu berdampak pada kebutuhan kecepatan transmisi informasi. Sehingga Humas juga dituntut untuk bisa menyediakan informasi, baik untuk masyarakat maupun media, secara cepat dan akurat.

”Karena dunia ini tanpa batas, semua orang sudah pakai smartphone dan internet. Kalau dulu masanya teriak-teriak hanya menyampaikan ke media. Tetapi saat ini, Humas juga harus bisa memproduksi berita, menyampaikan program-program pemerintah,” tutur Yayan.

Hanya bedanya, lanjutnya, Humas lebih banyak menyampaikan informasi tentang program pemerintah, sedangkan media massa memiliki kontrol sosial untuk bisa mengkritisi pemerintah.

”Kita juga punya tugas klarifikasi. Tugas saya adalah menyampaikan semua program pemerintah kota, tugas medialah memberikan kritikan,” katanya.

Guna memperkuat visi tersebut, Humas juga bekerja sama dengan insan media massa. Kegiatan ini, menurut Yayan, juga dilakukan untuk memberikan apresiasi kepada media yang telah bekerja sama dengan Pemkot Bandung. Karena tanpa media, Humas tidak akan bisa bekerja maksimal. ”Maka melayani media adalah separuh nafas dari kinerja Humas,” ujarnya.

Website yang dibuat Humas, salah satunya adalah untuk mempermudah media mengakses bahan berita yang dibutuhkan, mulai dari siaran pers, foto, maupun video kegiatan. Media bisa langsung mengunduh data yang dibutuhkan berita.

Tinggalkan Balasan