Hamilton Kalah Sebelum Perang

MONTREAL – Juara bertahan Formula 1 Lewis Hamilton sudah merasa kalah sebelum bertarung di GP Kanada akhir pekan ini. Pangkal masalahnya adalah Mercedes menunda upgrade mesin yang sudah dijadwalkan sejak jauh-jauh hari. Dia menyebut, Ferrari akan menjadi favorit juara pada balapan Senin dinihari.

Sirkuit Gilles Villneuve merupakan trek yang menuntut power mesin besar. Trek lurus panjang yang mendominasi lintasan, membuat pembalap akan menghabiskan 60 persen satu putaran lap dengan menginjak pedal gas secara penuh. Di sinilah peran upgrade mesin di tengah musim dibutuhkan.

Sejauh musim 2018 berjalan, Ferrari menunjukkan kekuatannya di trek lurus panjang. Untuk memastikan agar tidak tertinggal dari para rival, Ferrari memang akan membawa upgrade mesin di Kanada. Apalagi tahun ini FIA menambah satu zona drag reduction system (DRS) untuk menambah peluang terjadinya overtaking. Tahun lalu hanya ada dua zona DRS, sekarang tiga.

Dengan upgrade tersebut Hamilton memprediksi Ferrari akan mengambil keuntungan 0,1-0,2 detik lebih cepat setiap lap. Keraguan Hamilton dengan performa mobilnya juga disebabkan karena mesin lama sudah dipakai selama enam balapan beruntun. Dengan bertambahnya usia mesin secara teknis akan terjadi penurunan power.

”Kalau kami sudah menggebernya sepanjang 7000 kilometer atau lebih, tentunya performanya akan menurun. Jadi di sirkuit yang membutuhkan power seperti di Kanada, kemungkinan dampaknya akan lebih terasa,” jelas Hamilton. Target Mercedes di awal musim adalah membuat satu unit mesin tetap memiliki performa yang sama selama tujuh balapan. Karena satu musim jatah maksimal mesin adalah tiga unit. Tapi jika rival membawa mesin fresh ke Kanada, mustahil melawannya dengan mesin berumur. Kanada adalah seri ketujuh dalam kalender balap 2018.

Mercedes sejatinya berambisi membalik kondisi buruk di GP Monaco dua pekan lalu. Karena hanya finis di posisi ketiga, keunggulan Hamilton di klasemen pembalap terkepras 14 poin. Jika Ferrari bisa mengambil keuntungan keterlambatan upgrade mesin Mercedes akhir pekan ini, Hamilton bisa kehilangan banyak poin lagi.

”Ya, Ferrari sangat kuat khususnya di trek lurus. Akan menarik menyaksikan apakah kami bisa menandingi mereka (dengan mesin lama). Tapi kami akan memberikan semuanya akhir pekan ini,” tandasnya. Mercedes sendiri menjelaskan bahwa setelah diuji di mesin dyno, ada masalah pada mesin baru. Sehingga harus menunggu sampai GP Prancis dua pekan lagi untuk bisa dibawa.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan