SOREANG – Untuk meningkatkan produktivitas kalangan peternak di Kabupaten Bandung rencanannya Dinas Pertanian dan Peternakan (Distan) akan memberikan bantuan berupa hewan ternak Kambing dan sapi kepada kelompok tani.
Kepala Distan Kabupaten Bandung Tisna Umaran mengatakan, rencana tersebut saat ini sedang melalui proses lelang dengan mekanisme penyaluran dibagi dalam dua tahap.
Menurutnya, proses dan mekanismenya akan dilakukan secara bertahap yang akan disalurkan pada bulan April sekaligus menyukseskan program Citarum Harum untuk para petani perambah hutan agar mau alih provesi menjadi peternak. Sedangkan tahap kedua akan diberikan Oktober untuk sejumlah program peningkatan produktivitas peternak sapi dan kambing.
’’ Jadi nanti bantuan 200 ekor sapi dan 1000 ekor kambing untuk tahap awal,” jelas tisna ketika ditemui di ruang kerjanya kemarin (21/2).
Tisna menyebutkan untuk alokasi anggaran pihaknya menyediakan dana sebesar Rp 3 miliar. Sedangkan untuk pemeliharaan hewan ternak tidak bisa dibawa pulang ke rumah. Tetapi, pihak Distan akan menyediakan kandang komunal untuk hewan tersebut.
Dirinya menjanjikan, ternak-ternak tersebut akan diberikan ke kelompok dan per orangnya dengan jumlah 10 ekor. Sedangkan untuk kandang Komunal yang disediakan Pemkab bisa menampung 200 ekor kambing.
’’Inikan berarti bisa untuk jatah 20 orang yah,’’ujar Tisna.
Tisna menilai, mekanisme pemeliharaan dengan disediakan kandang Komunal dapat meminimalisir prilaku dari kalangan petani yang sering menjual secara sepihak. Sehingga, pihak Distan merasa kesulitan untuk melacaknya.
’’ Berdasarkan pengalaman bila dibawa langsung ke rumah Kambing dan Sapi yang sudah diberikan bukannya dikembangbiakan tetapi hilang begitu saja,’’ungkap dia.
Untuk itu, pada pelaksanaannya nanti pihaknya akan bekerja sama dengan TNI dan pihak swasta. Sekaligus, memberikan pembinaan dan pemantauan kesehatan hewan-hewan yang dikembangbiakan.
Untuk biaya pakan ternak lanjut dia, pihak Pemkab tidak memberikan anggaran kepada para peternak. Namun, untuk menghasilkan uang para peternak nanti akan disalurkan bekerja pada pihak swasta di antaranya Arta Graha dan Agro Technopark.