Debat Paslon Polisi Turunkan 300 Personel

CIMAHI – Untuk pengamanan debat publik pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang akan dilaksanakan pada Rabu 11 April 2018 (hari ini. Red), Polres Cimahi menurunkan 300 personel.

Kapolres Cimahi AKBP Rusdy Pramana mengungkapkan, jumlah personel yang dilibatkan dalam kegiatan tersebut, merupakan personel dari semua kesatuan, mulai dari intelejen, reskrim, sabhara, dan lantas. Sistem pengamanannya terbuka (berseragam) dan tertutup (pakaian preman).

“Polanya dibagi tiga ring. Ring satu dari keberangkatan tiap paslon, ring dua di luar lokasi kegiatan, dan ring satu di dalam hotel,” ungkapnya, saat dihubungi, Selasa (10/4/2018).

Rusdy mengaku, pihaknya sudah menyiapkan rencana pengamanan (Renpam) untuk debat publik yang akan dilaksanakan di Hotel Mason Pine, Kota Baru Parahyangan itu. Bahkan pengamanan tidak dilakukan pada hari pelaksanaan debat saja, tetapi sebelum dan sesudahnya pun sudah disiapkan secara matang.

“Pengamanan tidak hanya di hari H saja. Namun mulai dari tahapan atau pra hingga pasca sudah kita siapkan jauh hari sebelumnya,” katanya.

Menurut Rusdy, untuk pengamanan ini, pihaknya sudah beberapa kali melakukan rapat koordinasi (Rakor) dengan pihak penyelenggara, seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu). Tidak hanya itu, pihaknya pun sudah melakukan pendekatan kepada elemen lainnya yang dianggap terlibat dalam debat publik tersebut.

“Untuk persiapan pengamanan, kami juga menggelar gladi pengamanan, dan menggelar tactical wall game (TWG) melibatkan seluruh pasukan, KPUdan Panwaslu,” ujarnya.

Dengan pengamanan yang sudah disiapkannya, Rusdy yakin pelaksanaan debat publik peserta Pilbup KBB berjalan tertib dan lancar. “Gladi sore hari ini. (kemarin, Red) karena kemarin rapat terakhir kita sudah ketahui titik yang harus kita amankan. Insyaallah bisa berjalan aman,” ucapnya.

Rusdy menjelaskan, gladi dilakukan selain untuk mengecek lokasi kegiatan, juga untuk mengecek kesiapan personel hingga kelengkapannya. Dengan demikian, saat hari pelaksanaan semuanya bisa 100 persen siap dan tanpa ada kendala atau kekurangan apapun. “Kalau untuk sterilisasi, di pintu masuk kita akan cek setiap undangan (bodycheck) begitu juga barang bawaannya,” ujarnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan