Beri Pemahaman Tata Cara Nyoblos 5 Kertas Suara

Pemilihan Umum (pemilu) 17 April 2019 mendatang belum dipahami betul dikalangan kaum milineal. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cirebon pun terus menyasar pemilih pemula. Sebab, ada lima kertas suara saat pemilu digelar.

SAMSUL HUDA, Sumber

SMAN 1 Sumber salah sa­tunya diberikan pemahaman pemilu. Rata-rata mereka tidak bingung. Banyak calon dalam pemilu nanti. Ada ca­lon legislatif DPRD Kabupa­ten Cirebon, DPRD Provinsi Jawa Barat, DPR RI, DPD RI, dan Pemilihan Presiden – Wakil Presiden.

“Siswa rata-rata masih awam. Wajar ketika siswa bingung. Karena jumlah caleg terlalu banyak. Apalagi, figurnya tidak pernah muncul di publik,” ujar Kepala SMAN 1 Sumber H Tedi MPd didampingi Ketua OSIS Nur Rahman, kepada Radar, Rabu (5/12).

Menurutnya, dengan adanya sosialisasi dari penyeleng­gara pemilu siswa siswi SMAN 1 Sumber mulai memahami. Dalam sosialisasinya, KPU memberikan penjelasan ada lima kertas surat suara yang akan diberikan kepada para pemilih.

Ada warna hijau untuk DPRD Kabupaten/Kota, warna biru DPRD provinsi, warna kuning DPR RI, warna merah DPD RI, warna hitam presiden dan wakil presiden. “Responsnya sangat bangus, banyak kaum milineal yang bertanya tentang penyelenggaraan pemilu yang akan dihelat 17 April menda­tang,” terangnya.

Dalam kesempatan itu juga, lanjut Tedi, KPU juga mem­berikan informasi kepada pemilih pemula agar bisa memilah – milah atau me­nyaring mana berita hoax dan bukan. “Artinya, pemilih pe­mula harus pandai menyaring berita. Mana situs yang hoax, mana yang bukan. Jangan sampai mudah terhasut oleh berita hoax,” paparnya.

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Cirebon Saefud­din Jazuli MSi menyampai­kan, sasaran sosialisasi pemilu kepada kaum mili­neal ini karena mereka su­dah mempunyai hak pilih. Sosialisasi yang disampaikan itu meliputi jumlah peserta partai politik, daerah pemi­lihan (dapil) di Kabupaten Cirebon.

Lima kertas surat suara dan tata cara mencoblos surat suara. “Gerakan sadar pemi­lih itu terus kita gencarkan sebelum pemilu 17 april di­gelar. Kita sukseskan pemilu serentak, karena pesta demo­krasi itu adalah bagian dari pada kita untuk mencari pe­mimpin yang tepat,” tuturnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan