ACT Jabar Kirim 6 Ribu Paket Sembako

BANDUNG – Aksi Cepat Tanggap (ACT) Jawa Barat mengirimkan bantuan 6 ribu paket bahan pangan yang diangkut dengan tujuh truk untuk korban bencanabumi Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kepala ACT Jawa Barat, Adi Nurdiansyah menyebutkan bantuan tersebut terdiri dari beras, minyak, gula dan kebutuhan pangan lainnya. Alasannya, karena saat ini di Lombok masih pada fase emergency sehingga kebutuhan bahan pangan yang paling dibutuhkan oleh korban gempa di Lombok.

”Bantuan ini menjadi salah satu bukti kepedulian masyarakat Jawa Barat untuk saudara Kita di Lombok,” tutur Adi usai mendampingi Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Haris Yuliana melepas secara simbolis tujuh truk bahan pangan bantuan untuk korban gempa di Lombok di Halaman Gedung DPRD Jabar, Bandung, kemarin (10/8).

Untuk pengaturannya sendiri kata dia, nantinya akan diatur anggota ACT Cabang Lombok. Sehingga, nantinya segala bantuan termasuk dari masyarakat Jawa Barat terlebih dahulu akan masuk ke posko-posko induk disana, setelah itu baru akan didistribusikan ke setiap wilayah terdampak gempa di Lombok, NTB.

”Ke depannya, bantuan untuk korban gempa Lombok ini bukan yang pertama kali. Karena akan ada bantuan lainnya di pertengahan Agustus yang akan dikirimkan melalui kapal kemanusian, dan ini baru wilayah Jabar yang mengirimkan bantuan, dari wilayah lainnya tentu akan menyusul,” jelasnya.

Karena saat ini kondisi masih emergensi terang Adi, sehingga jenis bantuan lebih utama adalah bahan pangan, termasuk makanan siap saja tetapi bukan berarti mie instan. Kemudian, selimut terutama untuk bayi dan balita termasuk makanan khusus balita.

”Untuk saat ini dapur umum sudah kita operasionalkan, dan kita sudah membuka posko. Sudah ada tiga posko salah satunya di posko induk di kantor ACT Cabang NTB,” terangnya.

”Kemudian soal pakaian layak pun, bercemin dari kasus Garut, bantuan pakaian layak pakai ini justru menumpuk. Maka Kami mulai menurunkan kuantitas jenis bantuan tersebut,” katanya.

Bantuan yang diberikan tersebut lantaran Lombok saat ini dalam kondisi emergency. Dimana kata dia dalam kondisi seperti itu, masih dalam tahap pencarian dan evakuasi korban. Sampai saat ini pun masih ada beberapa titik yang belum bisa terjangkau oleh para rescue akibat beberapa wilayah terputus.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan