CIMAHI – Sebanyak 70 Offroader dari berbagai daerah se-Indonesia turun di seri ke 4 atau final Kejurnas Offroad Super Adventure di Sirkuit Gunung Bohong Kota Cimahi Minggu (9/12).
Dalam kejurnas tersebut selain menyuguhkan offroad yang ekstrim, Super Adventure sebagai juga menyediakan booth-booth game, bordering, slackline, virtual reality dan juga beberapa booth kopi yang khusus dibuat untuk audiens yang hadir. ”Ada juga main satge untuk musik perform dengan pemain pemusik berpotensi dari Cimahi dan KBB,” ucapnya.
Menurut Giwa, sebelum pelaksanaan kejurnas offroad tersebut, panita juga melakukan rolling thunder di berbagai daerah di wilayah Cimahi KBB. Di antaranya, Padalarang, Batujajar dan di sekitar sirkuit Gunung Bohong. Para peserta umumnya panitia bersama club-club otomotif.
”Ada dari komunitas Jeep, 4X4 dan beberapa komunitas lain. Kita juga kerjasama dengan beberapa radio yang ada di Bandung. Mereka melakukan semacam konvoi yang tujuannya untuk menyemarakkan perhelatan seputaran final kejurnas offroad 2018 ini,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris lomba mewakili Genta Auto Sport sebagai EO dari kejurnas Offroad Super Adventure, Agung Tio Wibowo mengungkapkan, dalam kejurnas ini ada dua kategori yang dilombakan yaitu teamwork yang terdiri dari tiga orang dalam setiap timnya dan individual.
”Dari team ada dua grup yaitu untuk under 2.500 cc dan uper 2.501 cc. Kalau individual kita lombakan empat kelas yaitu G1 yang 1.000 cc, G2 1.000-2.000 cc, G3 2.000- 2.500 cc dan G4 free for all,” ungkapnya.
Agung menyebutkan, ada 69 starter dalam final kejurnas offroad 2018 ini. Jumlah tersebut terdiri dari 12 peserta G1, G2, 26 peserta, G3, 24 peserta dan untuk G4 sebanyak 7 peserta. ”Lintasan yang kita pakai total menempuh 8 SS, untuk tim dan 4 SS untuk individual dengan tingkat kesulitan lintasan yang berbeda,” sebutnya.