jabarekspres.com, NGAMPRAH – Salah satu bakal calon bupati (balonbup) yang juga Wakil Bupati Bandung Barat Yayat T. Soemitra memandang, hasil survei yang diumumkan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Barat yang menyebutkan popularitas dan elektabilitas dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) berada di peringkat ketiga, tidak perlu dikhawatirkan.
Selain masih panjang waktu menuju Pilkada, Yayat juga mengklaim sudah mendapatkan sinyal dukungan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan untuk maju menjadi bakal calon bupati di Pilkada Kabupaten Bandung Barat 2018. “Tidak usah khawatir dengan hasil survei kemarin itu. Waktu ada sekitar 10 bulan lagi menuju Pilkada. Apalagi, saya disuruh siap siap untuk menggantikan Abubakar. Itu semua sudah diputuskan setelah kemenagan Pilkada lalu,” tegas Yayat di Cipatat (3/8).
Yayat memastikan, seluruh kader di internal PDI Perjuangan mengetahui bahwa dirinyalah yang akan diputuskan oleh DPP untuk maju dalam Pilkada KBB 2018. “Semua orang tahu, saya masih dalam posisi diputuskan pada pemilihan pilkada lalu. Tapi yang terpenting, saat ini saya menjalankan posisi saya dengan sebaik mungkin,” katanya.
Berdasarkan hasil survei DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, dari sisi popularitas Elin meraih 82,1 persen disusul Ketua DPRD KBB Aa Umbara Sutisna 63,93 persen sedangkan Wakil Bupati Yayat T. Soemitra meraih 54 persen. Sementara dari sisi elektabilitas Elin meraih 38,4 persen, Aa Umbara 24,6 persen, adapun Yayat 10,3 persen.
Yayat mengaku tidak terkejut dengan hasil survei yang dijaring oleh DPD PDI Perjuangan Jabar tersebut. Menurutnya, hasil survei yang menunjukan popularitas dan elektabilitas dirinya, jauh di bawah Elin Suharliah dan Aa Umbara, tidak akan diambil pusing oleh dirinya. “Yang terpenting saya sekarang terus berikhtiar dengan semakin dekat bersama rakyat,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung Barat Abubakar mengatakan, hingga kini PDI Perjuangan belum mengeluarkan keputusan meski sudah ada sinyal bahwa Elin Suharliah merupakan balonbup paling kuat di internal PDI Perjuangan. Hal ini dikarenakan internal DPC maupun DPD PDI Perjuangan masih tetap menunggu hasil rekomendasi dari DPP. “Masih berproses sampai saat ini. Rencananya Agustus ini hasil survei akan disampaikan ke DPP. Kita berharap lebih cepat lebih baik,” terangnya.
