jabarekspres.com, BANDUNG – Dinas Pendidikan Jawa Barat berencana akan merotasi beberapa kepala sekolah di 2018. Rotasi ini akan dilakukan mengingat ada beberapa kepala sekolah yang menjabat dua periode.
”Soal rotasi kepala sekolah itu, iya kita merencanakan akan lakukan rotasi nanti,” tutur Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Ahmad Hadadi kepada Jabar Ekspres di Bandung, Rabu (29/11).
Namun demikian, teknisnya akan disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan karena aturannya memang rotasi kepala sekolah dilakukan 4 tahun sekali. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan mutu yang lebih baik. ”Sehingga, memang rotasi kepala sekolah harus dilakukan,” katanya.
Untuk kepala sekolah mana yang akan dirotasi jelasnya, saat ini masih belum pasti nama-namanya karena saat ini masih dievaluasi. Sepertinya akan masih menunggu diakhir bulan ini. ”Jadi artinya yang kosong-kosong akan kita isi dulu dan dipastikan tidak akan ada kepala sekolah yang lama di satu tempat. Ya, insyaallah nanti akan segera kita evaluasi,” ujarnya.
Terkati permasalahan masih adanya daerah terpencil yang kekurangan guru tambah Ahmad, pihaknya mengklaim telah banyak berupaya memeratakan jumlah dengan kebutuhan guru di suatu daerah. Seperti, menambah jumlah guru honor atau kontrak hingga PNS. ”Jadi kalau masih kurang nanti. Kita angkat honorer atau kontrak dan lain-lainnya,” ujarnya.
Untuk daerahnya tambah Ahmad, kebanyakan daerah yang kekurangan guru itu di daerah Selatan seperti Cianjur, Cibinong, Sindang Barang dimana daerah-daerah tersebut aksesnya secara infrastruktur sangat buruk. (mg2/ign)
