Korbankan Semangat Bandung Lautan Api

jabarekspres.com – KEMERDEKAAN Indonesia tidak terlepas dari jasa-jasa para pahlawan di berbagai daerah, termasuk di Bandung. Dalam peristiwa Bandung Lautan Api (BLA) pada 23 Maret 1946, penduduk Bandung membakar rumah masing-masing agar tidak dijadikan markas militer oleh tentara sekutu maupun Belanda.

Untuk mengenang jasa para pahlawan yang gugur dalam peristiwa tersebut, Pemerintah Kota Bandung mengajak para veteran kemerdekaan berziarah ke taman makam pahlawan (TMP) di Cikutra. Selain itu, warga Bandung diajak untuk mengingat lagi peristiwa Bandung Lautan Api dengan pawai obor yang dilaksanakan pada Kamis malam (23/3).

Ribuan pelajar dan warga memadati lapangan Tegallega yang ditetapkan sebagai lokasi start pawai obor. Rute yang dilalui adalah Jalan Mochamad Toha, depan ITC Kebon Kalapa, Dewi Sartika, alun-alun, Asia Afrika, Banceuy, ABC, Braga, Suniaraja, Perintis Kemerdekaan, Wastukancana, lalu finis di Balai Kota Bandung.

Suasana pawai terasa hangat dengan tetabuhan yang dibawa peserta. Ada pula yang mengusung sisingaan (arak-arakan).

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, meski sudah 71 tahun peristiwa Bandung Lautan Api berlalu, semangat perjuangan para pendahulu harus tetap dijaga. Terutama oleh anak-anak muda. Menurut dia, anak muda harus memiliki karya nyata dan bermanfaat bagi masyarakat.

”Tidak ada pengorbanan sehebat warga Bandung dalam sejarah republik. Karena bukan hanya nyawa, satu kota dibakar, rumah harta benda dibakar karena ketaatan pada pimpinan,” kata pria yang akrab dipanggil Kang Emil tersebut.

Emil juga mengajak warga dan masyarakat Bandung untuk ikut meramaikan salah satu rangkaian acara dalam rangka peringatan Bandung Lautan Api di GOR Padjajaran pada 25 Maret 2017.”Saya mengajak warga untuk ikut meramaikan acara yang istimewa yaitu Teater Bandung Lautan Api di GOR Padjajaran demi Bandung Juara,” lanjutnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial mengungkapkan, semangat peringatan Bandung Lautan Api serta nilai-nilai perjuangan diharapkan mampu membangun semangat kebersamaan untuk Bandung atau Jawa Barat yang lebih baik. Pengorbanan warga dan para pahlawan dalam peristiwa itu bisa menjadi gambaran kegigihan para pejuang zaman duhulu yang benar-benar total dan ikhlas membela bangsa.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan