Jargon Emas, Masih jadi Rebutan

jabarekspres.com, NGAMPRAH – Penggunaan Jargon pada sebuah ajang pilkada masih menjadi kata kunci untuk meraih simpati masyarakat, Sebab, dengan menggunakan Jargon diharapkan nama pasangan nantinya akan mudah diingat.

Seperti halnya pengunaan kata “Emas” untuk jargon bakal calon bupati/wakil bupati Marsi Ers Mardjuki-Aldy Fayrus yang sudah mengumumkan akan turun pada jalur Independen.

Kendati begitu, penggunaan kata Emas yang dipakai oleh pasangan Masri Ers Mardjuki-Aldy Fayrus hampir memiliki kesamaan dengan Bakal Calon Bupati/Wakil KBB Bupati Elin Suharliah-Maman Sunjaya.

“Kita menggunakan kalimat “Bandung Barat Emas” sedangkan pasangan yang lain ada yang menggunakan “Generasi Emas” jelas ini sangat beda maknannya,”jelas Marsi ketika ditemui kemarin (1/11)

Menurutnya, kata Emas bukanlah singkatan namun akronim dari visi misinya yakni membawa Bandung Barat ke puncak Emas. Namun, kata Emas yang digunakan bersifat umum bukan nama yang memiliki arti spesifik.

“Kalo ada yang mengklaim silakan saja yang jelas itu bukan singkatan nama kami namun akronim dari visi misi kami,” ujar Masri.

Dirinya menilai, akronim Emas termuat dalam visi misi calon independent ini yaitu maju ekonomi masyarakat, melek pangerti dan agamanya, taat sejahtera, dan berkeadilan dan bukan hanya segelitir masyarakat tapi seluruh masyarakat di KBB.

“Jadi maju ekonomi bukan ditataran elit namun juga masyarakat bawah,” sebutnya.

Sedangkan, untuk soal melek pangartikan meningkatkan mutu pendidikan menjadikan pasantren sebagai basis pendidikan. Sebab, selama ini di KBB sendiri sanagat banyak berdiri pesantren-pesantren. Tapi, tidak kurang didorong dan dimajukan.

Dirinya menyeebutkan. di Bandung Barat ada 586 pasantren dan hampir 10 ribu guru ngaji dan agama, itu menjadi potensi besar untuk diperdayakan.

“Ini adalah potensi yang sangat besar, karena dari Pesantren masyarakat akan maju baik secara fisik mapoun dari spiritual,”pungkas Marsi (rmol/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan