Gratis Pemeriksaan Pap Smear

jabarekspres.com, SUBANG -Sebagai bentuk dukungan terhadap Gerakan Masyarakat Hidup Sehat yang berfokus pada upaya promotif preventif terutama terhadap peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) serta memperingati hari ulang tahun BPJS Kesehatan ke-69, BPJS Kesehatan menyelenggarakan Bulan Deteksi Dini Kanker Serviks bagi peserta JKN-KIS di seluruh Indonesia mulai tanggal 13 – 31 Juli 2017.

Kepala BPJS Kabupaten Subang, Irfan Qadarusman mengatakan, jumlah kasus kanker serviks di tingkat pelayanan Rawan Jalan Tingkat Lanjutan (RJTL) mencapai 12.820 kasus dengan total biaya sekitar Rp56,5 miliar, sementara di tingkat Rawat Inap Tingkat Lanjutan (RITL), tercatat ada 6.938 kasus dengan total biaya sekitar Rp87,1 miliar.

Pelaksanaan kegiatan deteksi dini melalui IVA/Pap Smear ini merupakan salah satu upaya unggulan untuk menekan prevalensi kanker serviks pada peserta JKN-KIS.

“Untuk mewujudkan hal tersebut, BPJS Kesehatan menyediakan jaminan layanan deteksi dini kanker serviks kepada seluruh perempuan usia produktif yang telah menjadi peserta JKN-KIS baik di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama untuk pemeriksaan IVA Test dan Laboratorium yang bekerjasama untuk pemeriksaan Pap Smear,” katanya usai menghadiri pembukaan Bulan Deteksi Dini Kanker Serviks di UPTD Puskesmas Sukarahayu, kemarin.

Dia menjelaskan, layanan pemeriksaan IVA/Pap Smear ini dapat dijamin oleh BPJS Kesehatan, sehingga peserta JKN-KIS tidak perlu khawatir dengan biayanya. Jika setelah diperiksa dan peserta memerlukan penanganan lebih lanjut, maka akan dirujuk sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku.

“Sebagai informasi, kanker serviks tidak menimbulkan gejala dan sulit terdeteksi pada stadium awal, oleh karena itu sebaiknya lakukan skrining kesehatan melalui layanan kesehatan deteksi dini yang disediakan BPJS Kesehatan,” jelas.

Kanker serviks, tambah drg. Irfan umumnya baru terdeteksi ketika sudah stadium lanjut, di mana proses pengobatan yang harus dilakukan menjadi lebih sulit dan biaya pengobatannya pun menjadi lebih mahal. Namun dibandingkan dengan jenis kanker lainnya, kanker serviks sebetulnya paling mudah dicegah dan dideteksi. Caranya dengan melakukan deteksi dini dan pemberian vaksinasi.

Oleh karena itu, dihimbau kepada seluruh peserta JKN-KIS untuk melakukan deteksi dinidi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)atau sarana penunjang lain yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.Pemeriksaan IVA/Pap Smear merupakan metode pemeriksaan sederhana yang memiliki tingkat akurasi tinggi, aman serta nyaman bagi pasien. Sampai dengan tahun Mei 2017 deteksi dini yang dilakukan BPJS Kesehatan dengan metode IVA telah berhasil menjangkau 101.097 peserta, sementara Pap Smear berhasil menjangkau 93.263peserta.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan