Gelontorkan Dana Rp 200 Miliar Demi Memperlancar Akses ke Cileutuh

bandungekspres.co.id, SUKABUMI – Penataan dan pembenahan Geopark Ciletuh terus dilakukan Pemprov Jabar. Salah satunya dengan membuka berbagai akses menuju destinasi wisata di Sukabumi Selatan ini.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, setelah dikukuhkan sebagai Geopark Nasional dan Internasional, Pemprov Jabar hingga saat ini berkonsentrasi memperbaiki infrastruktur jalan raya sepanjang 33 kilometer (km)

”Ini sudah dibenahi sehingga akses jalan menuju Geopark Cileutuh kondisinya mantap,” jelas Heryawan ketika ditemui pada saat kunjungan kerja ke Sukabumi, kemarin (1/1).

Dia menilai, destinasi ini memiliki keindahan alam dan keanekaragaman hayati yang luar biasa. Sebab sepanjang menuju Geopark, wisatawan disuguhkan pemandangan yang menakjubkan.

Pria yang akrab disapa Aher ini memerinci, pada 2017 ini beberapa pembangunan akan ditambah dengan membuka akses jalan dari pantai Loji sampai Pantai Palampang. Dengan begitu, wisatawan akan disuguhi pemandangan pantai sepanjang jalan.

”Anggarannya Rp 200 miliar untuk memperbaiki fasilitas itu. Jalannya dibuat baru dan tahun sekarang akan dibuat jalur yang membentang pantai di jalur darat, dan ada tempat untuk beristirahat dan berfoto,” urainya.

Heryawan menuturkan, selain perbaikan akses jalan pihaknya juga akan membangun gerbang pintu masuk Geopark Cileutuh dan information tourism center sebagai pusat informasi, identitas dan petunjuk objek pariwisata.

Dia menambahakan, pembangunan fasilitas tambahan juga akan dilakukan seperti pendirian plaza di Puncak Dharma dan destinasi di Tenon Jaya. Termasuk membuat perbaikan jalur agar aksesnya bisa dilalui lebih mudah.

Di samping itu, beberapa keinginan untuk mengembangkan Geopark Cileutuh ini sebetulnya sangat besar. Namun pembenahan dan penataan tentunya membutuhkan dana yang tidak sedikit.

Untuk itu, pihaknya akan menerima tawaran investasi bagi para investor yang mau diajak kerjasama untukengembangkan kawasan ini. Namun tentunya dengan persyaratan utama tidak melakukan perusakan terhadap lingkungan.

”Untuk peminatnya sudah banyak tapi saya akan selektif dan merekomendasikan investor yang memiliki komitmen terhadap lingkungan bahkan anggaran ini akan ditambah dengan meminta bantuan dari CSR,” jelas dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan budaya  (Disparbud) Jabar Ida Hernida mengatakan, beberapa peningkatan dan perbaikan infrastruktur geopark cileutuh dilakukan sebagai salah satu syarat untuk meraih predikat Unesco Global Geopark (UGG).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan