jabaekspres.com, BANDUNG – Di beberapa sudut kota Bandung saat ini terpampang beberapa reklame nyeleneh yang berbunyi “Ujang Koswara Bukan Calon Walikota BDG.” Tentunya, terbersit dalam pikiran itu cara Ujang Koswara (Uko) menaikan popularitas agar dirinya agar dilirik oleh partai politik untuk gelaran Pilwalkot 2018 atau Pileg 2019.
Ditemui di Universitas Widyatama (Utama) Uko menjelaskan motif dia memasang reklame tersebut. ”Reklame itu bukan kampanye Pilwalkot, itu adalah kontra marketing bisnis saya,” katanya, kemarin (29/9).
Di momment Pilwalkot seperti sekarang lanjut Uko, dirinya melihat peluang marketing cara baru untuk menaikan awarnes masyarakat terhadap bisnis berbasis teknologi energy yang sedanag ditekuninya. Dia melihat reklame berbau Pilwalkot pada saat ini lebih diperhatikan oleh masyarakat. ”Lebih baik kita berselancar diatas gelombang dari pada tergusur oleh gelombang, Pasang reklame memang butuh dana yang besar tapi itu merupakan investasi, jadi bukan pengeluaran sia-sia. Bagi saya semua itu sudah terukur,” selorohnya.
Menurut Uko reklame yang dia pasang dalam dua bulan terakhir ternyata efektif menaikan brand dan omset bisnisnya. Banyak pihak yang tertarik masuk ke ukologi.com, termasuk dari pihak-pihak yang membutuhkan produk-produk bisnisnya. ”Sekarang sudah banyak kontrak yang sedang saya garap, karena lebih banyak pihak yang tahu bisnis saya,” demikian kata Uko. (nif/rmo/ign)
