BNN Ajak SKPD Jadi Relawan P4GN

jabarekspres.com, CIMAHI – Terbatasnya jumlah sumber daya manusia (SDM) di Badan Narkotika Nasional (BNN) menjadikan lembaga tersebut menggaet sejumlah Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) menjadi relawan pencegahan dan penanggulangan pemberantasan dan Peredaran gelap Narkoba (P4GN) di Kota Cimahi.

Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNN Kota Cimahi Wahyu Harja mengatakan, untuk menjadikan para perwakilan SOPD menjadi relawan BNN tersebut, sebelumnya dilakukan sosialisasi dan pelatihan yang dilaksanakan BNN Kota Cimahi. ”Saat ini, beberapa SOPD di Kota Cimahi telah menjadi relawan dalam pencegahan dan pemberantasan Narkoba di Kota Cimahi,” ujarnya, disela sosialisasi, di Hotel Endah Parahyangan kemarin (23/3).

Menurut dia, sumberdaya manusia yang berasal dari kelurahan, kecamatan dan SOPD di Kota Cimahi tersebut nantinya akan melakukan prekrutan relawan baru dalam usaha meminimalisir penyalahgunaan narkoba di Kota Cimahi. Pasalnya, BNN Kota Cimahi berharap supaya peredaran dan pentakahgunaan Narkoba bisa dihilangkan, jikapun masih ada bisa diminimalisir secara ketat.

Dikatakannya, karena peredaran Narkoba sudah memasuki sekolah, tak hanya dari SOPD SDM yang ada do lembaga pendidikan pun dirangkul untuk bersama-sama melakukan pencegahan dan penyalahgunaan narkoba di Kota Cimahi. ”Para relawan ini nantinya akan menjadi agen BNN di wilayahnya  masing-masing agar bisa dilakukan pencegahan secara dini di masyarakat,” katanya.

Sebelumnya, Kepala BNN Kota Cimahi Odang Masdar mengatakan, dilihat dari survey yang dilakukan secara nasional, dari lima responden ternyata dua di antaraya merupakan pengguna narkoba. Hal ini menjadi sangat miris bagaimana peredaran narkoba ini sudah menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

”Untuk meningkatkan pencegahan narkoba ini, kami melakukaan kerjasama dengan pemerintah daerah agar ikut terlibat didalam penanggulangan penyalahgunaan narkoba,” paparnya,

Beberapa SKPD termasuk yang memiliki wilayah seperti  lurah dan camat diikutsertakan dalam gerakan pemberdayaan masyarakat untuk pencegahan dan penanggulangan bahaya narkoba ini. BNN bersama pemerintaj daerah akan melakun survey untuk mendaptkan data yang akurat tentang penyalahgunaan narkoba ini, Namun pelaksanaannya terhantung kesiapan pemerintah daerah. ”Dari data hasil survey nantinya kita bersama Pemda akan mendapatkan informasi,” ujar dia.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan