Airbus Pamer A400M

bandungekspres.co.id, JAKARTA – Lima tahun lalu Airbus memboyong A400M ke Indonesia. Baru-baru ini, produsen pesawat yang berbasis di Perancis itu melakukan hal serupa. Mereka memajang A400M di apron Lanud Halim Perdanakusuma. Kali ini mereka bekerjasama dengan Angkatan Udara Inggris, Royal Air Force. Tentu bukan sekedar memajang, mereka turut unjuk kebolehan pesawat angkut tersebut.

President Asia Pacific Airbus Pierre Jaffre mengungkapkan, saat ini A400M adalah pesawat angkut paling canggih. Airbus merancang pesawat tersebut untuk menjalankan tugas militer maupun misi kemanusiaan. Sehingga cocok untuk digunakan oleh berbagai angkatan udara. Termasuk di antaranya TNI AU. ”Kami harap A400M bisa terbang dengan warna Indonesia di masa mendatang,” ungkap dia kemarin.

Harapan itu tentu bukan sekedar ucapan. Airbus sengaja mendaratkan A400M yang ditunggangi Royal Air Force tidak lain untuk menarik perhatian pemerintah Indonesia. Khususnya Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan TNI AU. Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik pun turut buka suara. Menurut dia, A400M merupakan pesawat angkut multifungsi dengan teknologi terbaik. ”Tapi, menawarkan efektivitas biaya yang tidak tertandingi,” ujarnya.

A400M memang punya berbagai keunggulan. Pesawat tersebut bisa digunakan untuk banyak kebutuhan. Misalnya kebutuhan strategis seperti mengangkut muatan  berat dengan ukuran besar. Termasuk di antaranya helikopter NH90 atau CH-470. Pesawat yang kali pertama mengudara pada 11 Desember 2009 itu juga dibekali kemampuan taktis dan bisa digunakan sebagai tanker. Ya, A400M bisa diandalkan untuk mengisi ulang bahan bakar pesawat lain di udara.

Dengan berbagai kemampuan yang disematkan Airbus, pesawat itu ibarat beberapa pesawat yang digabungkan menjadi satu. Sehingga Airbus amat percaya diri A400M menjadi salah satu pesawat yang layak dimiliki oleh TNI AU. Berkaitan dengan hal itu, tahun lalu Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu sempat mengemukankan niatan instansinya membeli pesawat angkut dengan harga sekitar Rp 2,7 triliun itu.

Namun, sampai saat ini belum ada kepastian berkaitan dengan niatan itu. Berdasar informasi yang diterima Jawa Pos (Jabar Ekspres Group), Kemhan masih mengkaji pembelian pesawat angkut untuk menambah kekuatan TNI AU. Khususnya pada Skadron Udara 31 dan Skadron Udara 32 TNI AU yang masih menggunakan C-130 Hercules sebagai pesawat angkut. Apabila niatan Kemhan terealisasi, A400M digadang-gadang bakal menabah kekuatan dua skadron udara tersebut.

Tinggalkan Balasan