Warga Bisa Belajar Gratis Didukung Fasilitas Lengkap

Kisah Maya Miranda Ambarsari, Dirikan Rumah Belajar Warga Kurang Mampu

Maya Miranda Ambasari
istimewa

BERBAGI: Dari keuntungan usahanya, Maya Miranda Ambasari membantu pendidikan warga kurang mampu.

Impian anak-anak kurang mampu untuk bisa belajar diwujudkan Maya Miranda Ambarsari. Dia mendirikan Rumah Belajar Miranda (RBM) khusus untuk anak-anak, kaum ibu dan para lanjut usia (lansia)
YERI VLORIDA, Jakarta Selatan
BERBAGI kebahagian untuk warga tak mampu sudah lama dilakoni Maya, sapaan akrab Maya Miranda Ambarsari. Salah satu contohnya, saat dia mendirikan rumah belajar yang dia beri nama RMB yang berlokasi di kawasan Cipete, Jakarta Selatan.
Kehadiran RMB menaruh harapan baru bagi warga sekitarnya. Lantaran, di RMB warga mulai anak-anak hingga lansia bisa belajar dengan nyaman dan tentunya tidak dibebani bayaran. Apalagi RMB menyediakan rumah belajar dengan berbagai peralatan cukup lengkap.
Seperti menyediakan guru profesional dan ruang kelas yang menggunakan AC. ”Agar mereka yang tak mampu juga bisa merasakan belajar dengan nyaman,” terang perempuan kelahiran Palembang 9 Juli 1973 itu kepada Indopos (grup Bandung Ekspres) beberapa hari lalu.
Di sana, warga bisa mengikuti berbagai pendidikan. Mulai dari kelas TPA Kids, yang khusus untuk anak-anak; TPA Menengah, khusus untuk siswa SD dan SMP serta kursus matematika dan bahasa Inggris. Sedangkan untuk lansia di sana digelar kursus baca tulis.
Di RMB juga tersedia taman bacaan dan perpustakaan. Saat ini, warga yang tercatat belajar di RMB berjumlah 500 orang, mulai dari usia 2,5 tahun hingga 74 tahun. ”Bagi ibu-ibu, bisa belajar bahasa inggris dan tata cara mengelola keuangan,” kata istri dari Andreas Reza itu.
Bahkan khusus bagi ibu-ibu yang belajar di RBM bisa dapat pengalaman berbeda. Karena di sana juga diajarkan cara make up, usaha salon, mengelola keuangan dengan harapan mereka kelak bisa mendirikan usaha dan mengerti cara mengelola keuangan.
Tak hanya itu, Maya juga membawa anggota RBM mengikuti wisata rohani. Yakni, perjalanan untuk menjalin keakraban bersama kaum ibu dan para lansia ke kawasan Cisarua, Jawa Barat, belum lama ini. ”Ada kebahagian bisa mengajak mereka berwisata,” ujarnya juga.

Tinggalkan Balasan