Usia ODHA Makin Muda, Infeksi Virus HIV/Aids Lebih Menjangkiti LGBT

Menurut dia, pengidap baru ini perlu segera ditangani serius. Sebab, penularan lebih lanjut pada pengidap baru kemungkinan akan semakin besar jika tidak segera dicegah.

Sementara itu, Pengelola Program HIV/AIDS Dinas Kesehatan kabupaten Cianjur, Cicih Kurniasih mengatakan, selama 2016 ini tercatat ada 101 warga Cianjur yang diketahui positif HIV/AIDS dengan didominasi usia 18 sampai 35 tahun.

”Jumlah di tahun ini lebih tinggi, tahun lalu hanya 94 orang. Diperkirakan jumlahnya akan terus bertambah, sebab datanya baru akumulasi Januari sampai Oktober, belum dimasukan November dan Desember,” kata dia kepada Jabar Ekspres, kemarin (30/11).

Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) kabupaten Cianjur Hilman mengatakan, dari total 600 pengidap HIV/AIDS, 88 persen didominasi hetero seksual, 11 persen pengguna narkoba dengan jarum suntik dan 1 persen faktor turunan.

”Jadi banyak faktor, dan dimungkinkan meningkat. bahkan tercatat yang di bawah umur 17 tahun ada 20 orang,” kata dia.

Dia menambahkan, Cianjur saat ini telah memiliki Perda tentang Pencegahan Penanggulangan Penyakit HIV/AIDS dan IMS yang baru ditetapkan pada pembahasan Raperda awal 2016 lalu. Menurutnya, untuk dapat berjalan hingga menekan penyebaran, dibutuhkan waktu yang lama.

Sementara itu, salah seorang relawan penyuluh LSM Puzzle Ranto Prajoko, 48, mengatakan, pemerintah harus lebih gencar lagi menyosialisasikan kesehatan reproduksi di sekolah. ”Pendidikan tentunya tidak hanya berkaitan dengan prestasi, tapi juga bagaimana si anak atau pelajar juga memahami kesehatan khususnya reproduksi,” ungkap pria yang akrab disapa Joko tersebut.

Pria yang terjun menjadi relawan sejak 2003 itu mengatakan, kesehatan reproduksi pada anak sangat rentan jika tidak dibentengi pendidikan di sekolah dan agama. Sebab, tanpa kedua itu, anak kemudian mengeksplorasi sendiri prihal yang ingin dia ketahui tanpa pendampingan. ”Jangan sampai sadar itu salah ketika sudah divonis. Sebab, pengobatannya berlaku seumur hidup,” pungkasnya. (pik/bay/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan