Pasar Atas Barokah Tetap Dibangun

bandungekspres.co.id, CIMAHI – Pemerintah Kota Cimahi tetap akan melanjutkan pembangunan Pasar Atas Barokah (PAB) tahap kedua sesuai dengan perencanaan. Meskipun pada saat bersamaan, muncul dugaan kasus suap yang menimpa Wali Kota Cimahi Non Aktif Atty Suharti yang langsung ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Cimahi, Benny Bachtiar membenarkan terkait akan dilanjutkannya pembangunan pasar tersebut. Kata dia, pembangunan PAB tersebut merupakan kebutuhan masyarakat Kota Cimahi. “Pasar Atas Barokah merupakan kebutuhan masyarakat. Masyarakat pedagang maupun masyarakat secara umum, karenanya pembangunannya tetap akan dilanjutkan,” kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Cimahi, Benny Bachtiar, kemarin (21/12).

Meskipun sebut dia, pada saat pembangunan tengah berjalan justru mencuat kasus dugaan suap terkait proyek pembangunan tahap kedua yang menyeret nama Wali Kota Cimahi Non Aktif, Atty Suharti dan mantan Wali Kota Cimahi, Itoc Tochija. Namun menurut Benny hal itu tidak berpengaruh terhadap keberlangsungan pembangunan PAB.  ”Nggak ada pengaruh (dengan kasus Atty), karena bagaimana pun ini program lama yang harus dijalankan,” tegas dia.

Pelaksanaan lanjutan pembangunan PAB, kata Benny diharapkan sudah bisa dimulai pada Februari 2017 mendatang.  ”Saya pengennya Februari itu sudah dimulai, sekitar bulan Juli-Agustus sudah jadi, harapan kita demikian,” ujar dia.

Senada dikatakan Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi UMKM Perindutrsian Perdagangan dan Pertanian (Diskopindagtan) Kota Cimahi, Muhammad Sutarno mengatakan pembangunan tahap dua PAB akan tetap dilanjutkan.  ”Kasus dugaan suap itu diluar jalur kami, kita tetap aja jalan,” kata dia.

Perihal anggarannya, Pemerintah Kota Cimahi masih tetap akan mengandalkan dana pinjaman dari pihak swasta. Diperencanaan sebelumnya, Pemkot Cimahi menganggarkan sekitar Rp 92 miliar untuk pembangunan tahap kedua PAB.  ”Anggarannya kita masih mengacu pada perencanaan. Rencana Rp 92 miliar, terdiri dari empat  pekerjaan,” beber Sutarno.

Keempat item pekerjaan tersebut ialah revitalisasi pasar, pembangunan Pasar Barokah, zona basahan dan sarana pendukung. Progres pembangunan PAB tahap pertama, dia memprediksi hingga kontrak usai pada akhir tahun, untuk PAB hanya akan tuntas hingga 30 persen. Sedangkan untuk zona basahan, diperkirakan mencapai 100 persen, serta untuk sarana pendukung mencapai 90 persen. (bun/ign)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan