bandungekspres.co.id, MADURA – Madura United harus kehilangan puncak klasemen sementara Indonesia Soccer Championship (ISC) setelah pekan lalu kalah 1-3 di kandang Semen Padang.
Tim asuhan Gomes de Olivera itu berambisi untuk kembali ke jalur kemenangan saat menjamu Persela Lamongan pada pekan ke-15, Sabtu (13/8).
Tak hanya saat menjamu Persela, Fabiano Beltrame cs juga berharap tidak lagi menelan kekalahan dalam dua laga berikutnya sebelum ISC putaran pertama berakhir.
Maklum saja, Laskar Sape Kerrab memiliki tradisi unik setelah mengalami kekalahan. Mereka seolah tersentak dan berhasil bangkit dengan tak terkalahkan dalam laga berikutnya.
Madura United mengalami kekalahan pertama pada ISC 2016 saat bertandang ke markas Sriwijaya FC. Tak tanggung-tanggung, mereka kalah telak 0-5. Setelah itu, lonjakan besar dilakukan Pablo Rodriguez Aracil cs. Dalam 10 laga berikutnya secara beruntun, Madura United tak tersentuh kekalahan. Mereka meraih 8 kemenangan dan 2 seri.
Hebatnya, sebelum kalah dari Semen Padang, Madura United meraih 6 kemenangan secara beruntun. Pencapaian seperti itu yang diharapkan bisa terulang. Menjamu Persela, Madura United menargetkan kemenangan agar kans untuk kembali memimpin klasemen kembali terwujud.
Gomes sendiri sangat yakin timnya bisa meraih kemenangan atas Persela. Laga nanti akan dihekat di Stadion Gelora Bangkalan (SGB).
”Lupakan kekalahan yang lalu, kemudian kembali fokus pada pertandingan selanjutnya,” ujar Gomes dalam sesi latihan kepada Radar Madura (Jabar Ekspres Group), Rabu (10/8).
Rasanya tiga poin atas Persela tak sulit diraih. Dari segala aspek, kualitas Madura United lebih unggul dibanding Persela. Terlebih, Laskar Sape Kerrab bermain di kandang sendiri. Selain itu, performa Persela juga tengah terpuruk.
Dalam dua laga terakhir mereka selalu kalah. Selain itu, Persela tak pernah menang saat bermain tandang. Dari 7 kali melawat ke kandang lawan, mereka 6 kali kalah dan hanya bermain imbang 1 kali. (c4/han/luq/epr/JPG/nit)
