bandungekspres.co.id, LEMBANG – Akhir liburan Idul Adha, lalu lintas di Lembang terpantau ramai lancar. Sejumlah kendaraan sudah mulai meninggalkan Lembang lantaran pada Selasa (13/9) mereka sudah mulai masuk kerja. Mobil berplat B atau Jakarta mendominasi kendaraan di Lembang. Berdasarkan pantauan, kendaraan tersebut ada yang pulang melalui Setiabudi dan Punclut Kota Bandung. Tak sedikit pula, kendaraan yang pulang melalui Subang untuk masuk ke Tol Cipali.
Andri Jafar, 35, salah seorang pengendara mobil asal Jakarta ini mengaku, liburan Idul Adha sudah selesai lantaran esok harinya sudah mulai bekerja. Dirinya bersama keluarga menghabiskan liburan sejak Sabtu lalu dengan mendatangi sejumlah objek wisata dan menginap di hotel. ”Liburan cukup dua hari dan sekarang pulang lagi. Karena besok saya harus kerja lagi. Liburan di Lembang memuaskan,” kata Andri kepada wartawan di Lembang, kemarin.
Menurut dia, kemacetan di Lembang pada liburan Idul Adha tidak terlalu parah. Berbeda, kata dia, saat liburan Idul Fitri atau tahun baru kemacetan sangat parah. ”Saya sudah 4 kali datang ke Lembang. Karena setiap liburan bersama keluarga pasti ke Lembang. Hanya saja kalau dibandingkan dengan liburan lainnya, pada liburan Iduladha tidak terlalu parah macetnya,” ungkapnya.
Hal senada diungkapkan pengunjung dari Bogor, Rahmat Sodikin, 39. Menurut dia, kondisi lalu lintas di Lembang pada liburan kali ini jauh lebih baik dan tidak terlalu macet. Selain petugas kepolisian yang membantu mengatur lalu lintas, hal lainnya menurut dia diakibatkan banyak masyarakat yang tidak berlibur ke Lembang sehingga kondisinya ramai lancar. ”Tahun lalu saya ke Lembang itu bisa berjam-jam karena macet parah. Kalau sekarang ramai lancar,” terangnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, jika dibandingkan dengan lalu lintas di Puncak Bogor jauh lebih parah. Karena itu dirinya memilih Lembang sebagai lokasi untuk berwisata. ”Kalau di Puncak Bogor macet bisa berjam-jam bahkan kita sulit menjangkau ke lokasi wisata. Tapi, kalau di Lembang macetnya masih bisa dimaklumi karena tidak terlalu parah,” terangnya.
Seperti diketahui, sejumlah pengunjung menghabiskan liburan ke beberapa lokasi wisata. Mulai dari Tangkubanparahu, Farm House, De Ranch, Floating Market, Maribaya, Dusun Bambu, Kampung Daun, Kampung Gajah dan beberapa lokasi wisata lainnya. Kendaraan harus mengantre saat akan memasuki sejumlah objek wisata tersebut. (drx/fik)
