Jelang Libur Idul Adha, Wakil Wali Kota Bandung Khawatir Muncul Klaster Baru Covid-19

BANDUNG – Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengimbau masyarakat Kota Bandung harus disiplin protokol kesehatan, mengingat kasus Covid-19 tiap harinya terus meningkat. Apalagi menurutnya sekarang ada klaster keluarga.

“Masyarakatnya juga harus jaga prokes (protokol kesehatan) gitu. Karena sekarang ada klaster keluarga ya, kita minta warga yang harus disiplin sendiri prokesnya,” ujarnya saat ditemui di Balai Kota Bandung, Selasa (15/6).

Yana mengatakan pihaknya akan menerapkan aturan dalam menghadapi libur pada Idul Adha pada Juli mendatang.

“Pasti ada pembatasan. Kemarin juga kalau misalnya pemerintah nggak membatasi mudik, bayangkan akan seperti apa,” katanya.

Yana berharap masyarakat Kota Bandung paham dengan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dalam upaya memutus penyebaran Covid-19.

“Apa yang dilakukan pemerintah ini untuk kepentingan masyarakat juga ya. Punten bukannya melarang secara akidah, mudik atau silaturahminya, yang kita khawatirkan itu libur panjangnya,” tuturnya.

“Kalau sebelumnya kita konsen sebelum dan sesudah lebaran. Kan itu ada 26 waisak, itu juga hari kejepit. Dan 1 Juni, itu bisa bikin libur panjang juga, termasuk di libur Idul Adha bisa ada libur kejepit juga,” sambung Yana.

Menurutnya, meskipun sudah mendapat vaksin, bukan berarti masyarakat akan menjadi kebal dengan Covid-19. Kuncinya tetap adalah protokol kesehatan.

“Mudah-mudahan sebetulnya kita dengan PPKM, kewilayahan, karena mereka lebih paham masyarakatnya, kalau penyampaiannya lebih bisa dipahami, kita pendekatannya skala mikro,” pungkasnya. (MG8)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan