Kultur Kerja Perusahaan TIK Harus Fun dan Kreatif

bandungekspres.co.id, SURABAYA – Kultur kerja di perusahaan teknologi informasi komunikasi (TIK) harus menyenangkan dan memunculkan energi kreatif. Sebab, seperti dikatakan Chief Human Capital Officer (CHCO) PT Telkom Herdy Rosadi Harman, tren global industri telematika menunjukkan perubahan signifikan.

Antara lain dari rerata usia di industri telematika terkemuka. Misal di Facebook rerata 28 tahun, AOL (27 tahun), Amazon (31), eBay (32), IBM (38), dan Hewlett Packard (39).

Selain usia muda, motivasi mereka dalam bekerja juga berkembang dari era sebelumnya. Mereka bekerja karena tertarik dengan lingkungan kerja, iklim kreativitas, training developement, hingga jenjang karir yang menarik.

”Di sisi lain, kompetisi industri telematika juga ketat. Mayoritas sedang transformasi dari telecomunication company menjadi digital telecomunication company, operator seluler menjadi industri digital,” katanya dalam Talkshow & Scout Talent di Gedung Rektorat Universitas Airlangga (Unair), belum lama ini.

Perubahan-perubahan tersebut mendorong pola lama perusahaan TIK menjadi kurang relevan jika diterapkan. Budaya kerja baru, yang bertumpu pada iklim kreativitas dengan target kinerja terbaik, menjadi cara baru yang harus diterapkan.

Herdy mengatakan, sekalipun caranya baru tapi harus tetap bertumpu sejumlah filosofi inti. Antara lain berpijak pada esensi dan kebermanfaatan sebuah program kerja, efektivitas dan efisiensi, pola pikir disruptif, serta aktivitas budaya perusahaan.

Menurut dia, esensi harus diarahkan pada seberapa manfaatnya pada implementasi bisnis yang dilakukan perusahaan TIK. Jadi, bukan sekedar ada karena ujungnya sekedar capek.

Rektor Unair Prof. Mohammad Nasih mengatakan pihaknya memiliki 35 ribu mahasiswa dengan tersebar di berbagai fakultas namun belum banyak yang bekerja di PT Telkom.

”Terima kasih sudah berkunjung. Kami siap berikan talenta terbaik, dari yang terkait misal Fakultas Ekonomi saja ada 7.000 mahasiswa. Kami juga ada teknik informatika walau baru lima tahun,” ujarnya.

Direktur Sistem Informasi Unair Edi Supeno menambahkan, pihaknya berharap lebih banyak yang memberi kail daripada ikan seperti dilakukan PT Telkom dalam kegiatan tersebut.

”Berikan motivasi kepada generasi muda, agar mau berkiprah kepada perusahaan bangsa. Jika sekarang belum banyak alumni berkiprah, maka nanti akan banyak dari Unair yang melamar Telkom,” pungkasnya. (rls/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan