Dirut BJB Berbagi Pengalaman Lewat Buku

bandungekspres.co.id, BANDUNG – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (bjb) mennggelar launching dan bedah buku karya Direktur Utama bjb Ahmad Irfan berjudul Inside The Mind of A Leader, Membangun Indonesia Memahami Negeri di Bumi Bandawa Hotel, kemarin (18/12).

Buku karya Irfan tersebut berisi teori dan pengalaman dirinya selama memimpin bjb sejak 2014. Selain itu, tujuan dari penulisan buku ini untuk memotivasi para pelaku perbankan di Indonesia.

Irfan mengatakan, saat dipercaya menjadi pimpinan tertinggi di bank BUMD tersebut, dirinya dihadapkan berbagai tantangan yang harus diselesaikan. Seperti rasio kredit bermasalah yang sangat tinggi dan penurunan kualitas saham.

”Ide pertama membuat buku yakni berawal dari mengumpulkan naskah pidato dan pengalaman selama hampir 30 tahun berkecimpung di perbankan,” kata Irfan.

Irfan mengungkapkan, dalam buku tersebut juga menceritakan perkembangan bank bjb di bawah kepemimpinannya. bjb semakin berkembang menjadi bank dengan market usaha skala nasional. Di samping itu, bjb turut mencatat penurunan dalam rasio kredit bermasalah menjadi 1,7 persen dan naiknya pertumbuhan kredit sejumlah 15,7 persen (yoy). Salah satu hal yang diimplementasikan olehnya adalah penggunaan yel-yel atau sapaan di antara jajaran staf bjb dimana di dalamnya terdapat kata-kata ”sukses luar biasa 130 pesen”.

”Teori dan praktek yang diimplementasikan di bjb ternyata terbukti berhasil, bahkan bisa mencapai 130 persen bukan lagi 100 persen. Hal itulah yang saya coba hantarkan di buku saya,” ungkapnya.

Sementara itu, Pengamat Ekonomi Universitas Padjadjaran Ina Primiana memaparkan, tulisan Ahmad Irfan menggambarkan bahwa dia mengutamakan partisipasi dari karyawan-karyawannya dalam memimpin. Banyak ilmu yang bisa didapat di buku karya Ahmad Irfan. Dalam buku ini, Irfan menerapkan ilmu sehari-hari dan berhasil.

”Konsep sederhana pesawat terbang. Yakni, prinsip secara utuh dan mendekatkan hubungan kebersamaan,” tegas Ina.

Senada dikatakan Ina, pimpinan penerbit Asa Media Boedi Besoeki mengaku ide dan ilmu Ahmad Irfan bisa diterapkan tidak hanya di dunia perbankan. Bahkan orang awam bisa dengan mudah memahaminya. Karena itu pula pihaknya bersedia bekerja sama untuk menelurkan buku ini.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan