Demokrat Sebut Isu Hangat di Tahun 2016

bandungekspres.co.id, CIMAHI – Mengamati dan mencermati perkembangan kehidupan bangsa satu tahun terakhir ini, Partai Demokrat mencatat sejumlah isu penting yang disoroti secara jernih, terbuka dan obyektif.

Plt Ketua DPC Partai Demokrat Kota Cimahi, Aida Cakrawati mengatakan, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhouono sudah menyampaikan kritik, koreksi sekaligus solusi yang disarankan kepada pemerintah.”Kami dijajaran pengurus partai yang ada di daerah diminta untuk mengawal apa yang sudah menjadi kebijakan DPP Partai Demokrat ini,” terangnya,  kemarin.

Menurut Aida, selain menyampaikan kritik, secara ikhlas dan jujur Partai Demokrat juga akan menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada negara, pemerintah termasuk Presiden, atas prestasi dan kebaikan yang dikontribusikan kepada bangsa dan negara.

Dia menyabutkan, Partai Demokrat mencermati ada tujuh isu penting yang patut diangkat, yaitu,  Situasi perkonomian,  kondisi kehidupan masyarakat dari aspek sosial dan ekonomi, wajah keadilan dan penegakan hukum, kedaulatan partai politik dan isu intervensi kekuasaan, TNI dan Polri dalam kehidupan bernegara dan pelaksanaan tugas pokoknya, Isu tentang gerakan komunis di Indonesia dan potensi terjadinya konflik horizontal, serta Peran pers dalam kehidupan demokrasi dan pembangunan bangsa.

Namun demikian, seperti yang diungkapkan Ketua Umum Partai Demokrat, pemerintah saat ini  mencatat sejumlah prestasi dan kemajuan satu tahun terakhir ini. ”Kemajuan ini kami kaitkan dengan pengamatan dan rekomendasi resmi Partai Demokrat yang 3 kali disampaikan. Pertama, rekomendasi Surabaya bulan Mei 2015 pasca Kongres Partai Demokrat, kedua rekomendasi Jakarta bulan Oktober 2015 dalam bentuk evaluasi satu tahun pemerintahan Presiden Jokowi dan ketiga, rekomendasi Surabaya bulan Maret 2016 di akhir muhibah Partai Demokrat di Pulau Jawa,” ujar Aida.

”Prestasi yang Partai Demokrat catat adalah, keamanan dalam negeri, termasuk keamanan publik terjaga baik, meskipun ada serangan teroris di Jakarta, serta terjadinya insiden keamanan di Aceh dan Papua, tetapi secara nasional dan secara umum keamanan dalam negeri kita terpelihara dengan baik,” imbuhnya.

Selain itu, stabilitas politik pada tingkat nasional juga terjaga baik. Secara politik tidak ada gangguan yang berarti terhadap Presiden dan Pemerintah dalam menjalankan tugas-tugasnya. Kondisi seperti ini diperlukan, agar tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan