Upaya Melahirkan Kader Intelektual

[tie_list type=”minus”]Mahasiswa Baru UNLA Ikuti Pasupati[/tie_list]

BANDUNG – Sebanyak 1.579 mahasiswa baru Universitas Langlangbuana (UNLA) mengikuti kegiatan Pengenalan Studi Perguruan Tinggi (Pasupati), di halaman Wisma Buana, Kampus UNLA Jalan Karapitan No.116, Rabu (9/9) lalu. Perhelatan Pasupati tersebut ditandai pelepasan balon merah putih oleh Warek III/Ketua Umum Pasupati, Dr H Arry Djauhari, Drs MSi.

Untuk diketahui, penetapan peserta Pasupati berdasarkan SKEP/075/UNLA/R/KM/IX/2015 dan Sidang Terbuka Senat Universitas Langlangbuana dalam rangka Penerimaan Mahasiswa Baru dan Pengenalan Studi Perguruan Tingi bagi mahasiswa baru UNLA tahun akademik 2015/2016. Kegiatan dipimpin Rektor UNLA, Dr H Nana Rukmana Asmita, MH.

”Perubahan yang subtansial terutama pergeseran pendidikan dari Pendidikan Menengah Atas (SMA) ke Pendidikan Tinggi (PT) pada perguruan tinggi. Dari sisi proses dan lingkungan yang harus dihadapi anak didik dengan beradaptasi pada lingkungan yang baru,” papar Nana Rukmana.

”Maka dari itu mahasiswa baru harus mengikuti kegiatan Pasupati. Sebab, ini merupakan kegiatan pengenalan kampus agar mahasiswa baru dapat lebih cepat beradaptasi dengan kehidupan kampus Universitas Langlangbuana,” tambahnya.

Selain itu, lanjut Nana, mahasiswa baru yang mengikuti Pasupati perlu mengetahui sarana dan fasilitas pendidikan yang dapat digunakan untuk mendukung proses belajar. Begitu pun memahami tata cara akses melalui mekanistik maupun melalui interaksi sosial dengan mahasiswa senior, tenaga pendidik, tenaga kependidikan dan karyawan UNLA lainnya.

Menurut dia, Pasupati dapat dikatakan sebagai momen bersejarah bagi setiap siswa yang memasuki pintu gerbang perguruan tinggi. Sebab, ini merupakan pewarnaan awal pembentukan watak bagi setiap mahasiswa baru.

”Kegiatan Pasupati merupakan acara tradisi akademik yang senantiasa dilaksanakan dalam menyambut mahasiswa baru. Di mana mahasiswa baru dalam memasuki kehidupan kampus perguruan tinggi yang memerlukan kesiapan psikologis dan berintegrasi sosial secara cepat,” tuturnya.

”Dengan begitu, pembelajaran yang digelar di perguruan tinggi agar dapat melahirkan kader-kader intelektual yang profesional,” tambah Nana.

Kegiatan Pasopati dimulai dari 9 September dan berakhir pada 12 September mendatang. Kegiatan Pasupati, diawali dengan kuliah umum dengan materi Wawasan Kebangsaan oleh dosen Fakultas Hukum, H Suhermanudin SH MSi. (ikn/fjr/rie)

Tinggalkan Balasan