Sayap RSS

MEREKA menyebutnya bukan ‘menunggangi agama’. Justru dengan sengaja membawa bendera agama. Untuk memenangi Pemilu di India. Yang sedang berlangsung sekarang

Kembali ke OBOR

JUSTRU kian meriah. Acara yang dibuka besok lusa itu. Pun kian banyak kepala pemerintahan yang hadir. Termasuk Presiden Putin dari

Pemilu 7 Tahap

DEMOKRASI memang mahal. Tapi lebih mahal lagi kalau ‘Pemilu yang mahal itu tidak berkualitas’. Demi kualitas itu India tidak mau

EVM via Novelis

ADAKAH pemilih yang merasa salah coblos di TPS? Lalu minta kartu suara yang baru? Saya belum pernah menemukan yang seperti

Tinta di Jari

Pemuda itu marah. Setiap kali melihat tinta di ujung jarinya. Marah pada dirinya sendiri. Mengapa tadi salah pilih? Ia pun

Snow Man

Pukul tiga pagi telepon berdering. Yang ditelepon tidak mengeluh. “Ini pasti darurat,” katanya dalam hati. Benar. Ada orang yang terjebak

Netralitas Mahfud

“SAYA perkirakan Pemilu besok akan bermuara di MK, karena itu saya harus netral,” ujar Prof. Dr. Mahfud MD. Beliau adalah

Oman Ibadi

Telur burung itu. Ditelurkannya di Madinah. Menetasnya di Basra, Iraq. Setelah besar burungnya terbang ke Oman. Itulah jawaban teman saya

Menjenguk Bu Ani

Di antara Kunming-Singapura itu saya ingat: saya nanti akan transit beberapa jam di Changi. Saya pun cari nomor WA ajudan

Gunung Garam

Pun sebelum masehi. Daerah ini sudah jadi rebutan. Yang sekarang menjadi bagian dari Pakistan. Nama daerah ini: Khewra. Tidak jauh

Mikir Itu Lagi

Begitu sulit saya menemukan celah: bisakah Pakistan menjadi model masa depan negara Islam. Pun diskusi saya dengan mahasiswa Indonesia. Yang

Cao Cao

Ini bukan Uber. Bukan GoCar. Bukan Didi. Ini Cao Cao. Saya selalu naik Cao Cao selama di ‘kampung saya’ Tianjin

Modal Babi

Aneh. Justru Amerika Serikat yang kini blingsatan dengan modal asing. Yang bicara pun bukan lagi dari Partai Republik. Justru tokoh

Selat Dagang

Aksi-reaksi terus terjadi. Antara Taiwan dan Tiongkok. Seperti dua hari lalu. Pesawat tempur Tiongkok melintasi garis batas Taiwan. Mungkin itu

Bahasa Tubuh

Saya nonton debat calon presiden Sabtu malam. Tapi apa yang bisa ditulis? Tidak ada debat filsafat ketika membahas ideologi Pancasila.

Irawati

Saya balik lagi ke Lahore. Dari Karachi. Lupa. Belum ke Sungai Irawati. Yang melintasi Lahore. Yang sekarang disebut Sungai Ravi.

Menghargai Sahabat

Hampir saja saya tidak jadi ke Pakistan. Begitu sulit cari tiket ke sini. Tidak ada lagi penerbangan Singapura-Lahore. Tidak ada

Motorway Murah

Saya pilih lewat jalan tol. Yang di Pakistan disebut Motorway. Dari Lahore ke Islamabad. Sejauh 370 km. Ke arah utara.

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.