Bukti Cinta

Mata SBY kembali sembab. Pidatonya pun terhenti. Harus menghela nafas dulu sebentar. Sebelum meneruskannya. Itu terjadi Sabtu kemarin. Di acara

Surga Dunia

Dari lama saya ingin bertemu Prof. Yudian Wahyudi. Tapi tidak pernah ada kesempatan. Tapi keinginan itu meningkat bulan lalu. Saya pun mengirim email

Gila Masker

“Masker itu lebih banyak menyebarkan ketakutan daripada mencegah virus.” Anda boleh menilai yang mengucapkan kalimat itu orang gila. Terutama di

Virus Kebal

Inilah pertanyaan yang sama yang saya ajukan untuk 10 orang yang berbeda di negara yang berlainan: Mengapa tidak ada virus

Cross Way

Salut. Itulah kata yang selalu saya ucapkan. Setiap kali menuju bandara Soekarno-Hatta. Setelah Anda melewati gerbang tol terakhir sudah ditentukan: ada

Cruise Stress

Berubah drastis. Dari riang-gembira ke duka. Dari bahagia ke gundah-gulana. Berhari-hari pula. Terutama setiap kali penumpang kapal pesiar ini mendengar

Dukungan Hastag

Kemarin pecah rekor lagi: yang sembuh dari virus corona mencapai 599 orang. Dalam sehari. Tapi yang meninggal memang juga masih

Kiai Migas

Dari Lombok saya langsung ke Tebu Ireng, Jombang. Kemarin. Itu sudah hari ketiga sejak KH Salahuddin Wahid meninggal dunia di

Gus Setelah Gus

Sudah lebih dari dua tahun Gus Sholah terus menyetujui ini: siapa yang akan menyetujui dia. Sebagai Kyai Tebu Ireng. Juga sebagai ‘CEO’

Lomba Cepat

Berita buruknya: korban virus Wuhan bertambah terus. Sampai kemarin sudah 106 yang meninggal. Hampir semuanya di Kota Wuhan –ibu kota

Kejar Atas

Virus Wuhan-nya terus berkembang tapi menuliskannya perlu istirahat sehari. Anggap saja DI’s Way hari ini selingan: topiknya hanya soal sepeda

Zakia Fachrur

Sehari kemarin saya sibuk menghubungi mahasiswa yang lagi kuliah di Wuhan. Atau yang di kota-kita lain sekitar Wuhan –di Provinsi

Makan Menko

Pak Jaya Suprana menghubungi saya. Paguyuban Punokawan akan audensi dengan Menko Polhukam, Prof. Dr. Mahfud MD. Tapi saya lagi di

Tahun Taiwan

Di tahun 108 ini Taiwan menyatakan merdeka. Secara tidak langsung. “Tanpa menyatakan merdeka Taiwan sudah merdeka,” ujar Tsai Ing-wen yang

Beginilah TVRI

Pecandu Liga Inggris kelimpungan sejak tahun lalu. Sejak hak siar di Indonesia pindah ke MolaTV. MolaTV? Semula itu dikira stasiun

Kerdipan Asabri

Uang Asabri mungkin lebih bisa diselamatkan. Daripada uang Jiwasraya. Asabri punya punggung yang kuat. Tidak perlu sampai ada pistol ditodongkan

313 Darwish

Azan tetap berkumandang lima kali sehari. Termasuk sekarang ini. Di saat Islam merasa menjadi minoritas yang sulit di India. Azan

Nasib Benny

Awalnya saya berpikir Bentjok –Benny Tjokrosaputro– pasti lolos lagi. Kali ini pun. Ternyata Kejaksaan Agung kali ini hebat. Bentjok sudah ditetapkan sebagai tersangka. Bersama

Ghosn In The Box

HARIAN Wall Street Journal yang akhirnya unggul. Koran ekonomi dari New York itulah yang paling rinci dalam menulis bagaimana Carlos

Dendam Ilmiah

Banjir sudah berlalu –mestinya. Yang belum adalah sentimen-sentimennya. Setiap kali ada masalah di Jakarta gema pilpres mendengung lagi. Itu seperti

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.