JABAR EKSPRES – Satu pasien yang terkonfirmasi positif cacar monyet atau Monkeypox (Mpox) asal kota Bandung ditemukan pada Jum’at (27/10) setelah dilakukan pengecekan oleh laboratorium.
Ketua Tim Infeksi Khusus RSHS Bandung, dr. Yovita Hartantri mengatakan, pada selasa (24/10), pihaknya mendapatkan informasi adanya salah satu pasien yang dirujuk ke RSHS Bandung dengan dugaan terkena cacar monyet atau Monkeypox (Mpox).
“Jadi ada satu kasus suspek pada Selasa (24/10) lalu, kemudian sampelnya kami ambil dari kulit, cek darah, lalu dikirimkan ke laboratorium rujukan di Laboratorium Prof Sri Umiati. Dan baru Jum’at (27/10) kemarin, kami dapatkan hasilnya positif. Jadi kami nyatakan sebagai terkonfirmasi kasus Mpox (cacar monyet),” ungkapnya Selasa (31/10).
Setelah adanya hasil tersebut, Yovita mengaku langsung melakukan perawatan intensif kepada salah satu positif cacar monyet atau Monkeypox (Mpox).
“Jadi memang baiknya pasien itu dirawat di rumah sakit (RSHS) untuk menentukan diagnosisnya. Dan kasus yang kami tangani saat ini, kami tidak memberikan obat anti virus, karena kami melihat kondisinya masih stabil dengan lesi yang cukup banyak juga. Tapi kami lihat kriterianya tidak berat dan juga tidak ada gangguan fungsi organ baik ginjal maupun liver,” katanya
“Jadi kami bersama dengan dokter penyakit kulit dan kelamin menangani kasusnya hanya memberikan obat-obat topikal dan obat-obat simtomatik, karena pasien mungkin merasakan nyeri, dan gatal,” sambungnya
Meski begitu, Yovita menuturkan pihaknya akan terus memberikan perawatan intensif agar kasusnya dapat segera tertangani.
“Kami tahu bahwa penyakit ini (cacar monyet) penularannya adalah lewat kontak erat secara langsung dari lesi atau cairan tubuh atau juga lewat droplet pernafasan. Sehingga untuk penanganannya, pasien ini pasien ini perlu di rawat,” tuturnya.
Diketahui, kasus cacar monyet atau Monkeypox (Mpox) di Indonesia terus bertambah sejak pertama kali ditemukan di Bulan Agustus 2023 lalu. Bahkan berdasarkan data yang dilihat, Kementrian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan saat ini sudah ada 21 kasus positif Monkeypox, dan satu diantaranya ditemukan di Kota Bandung.
“Kasus Mpox (Monkeypox) sekarang sudah ada 21 kasus. Selain dari Jakarta dan Tangerang Selatan, ada temuan satu kasus (baru) di Bandung,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi dikutip, Senin (30/10).