JABAR EKSPRES – Memasuki libur panjang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), puluhan kendaraan dari luar daerah mulai memasuki wilayah Bandung melalui Gerbang Tol (GT) Pasteur dan Cileunyi.
Berdasarkan laporan yang diterima dari Jasamarga Metropolitan Tollroad, hingga Minggu tanggal 21 Desember 2025 kemarin, untuk kendaraan yang memasuki wilayah Bandung melalui GT Pasteur tercatat mencapai hingga sebesar 37.245.
“Angka ini telah mengalami peningkatan sebesar 1,74 persen dari lalu lintas normal sebanyak 36.608 kendaraan,” ucap Direktur Utama Jasa Marga Rivan A. Purwantono, melalui keterangannya, Senin (22/12).
Baca Juga:Jelang Nataru, Pemkot Bogor Pastikan Pangan Aman dan Harga TerkendaliJelang Nataru, Polres Ciamis Sita 1.286 Botol Miras di Dua Kontrakan
Rivan menyebut, untuk kendaraan yang meninggalkan Bandung melalui GT Pasteur mengalami peningkatan juga.
“Dan untuk volume lalu lintas transaksi yang meninggalkan Kota Bandung melalui GT Pasteur tercatat 33.024 kendaraan atau naik sebesar 6,01 persen dibandingkan lalu lintas lintas normal sebanyak 31.153 kendaraan,” ucapnya.
Sedangkan untuk di GT Cileunyi, ia mengatakan bahwa volume kendaraan yang menuju wilayah Kota Bandung tercatat mencapai 33.606 atu naik sebesar 9.87 persen dari lalu lintas normal sebanyak 30.586.
“Sementara untuk kendaraan yang menuju wilayah Rancaekek atau Garut atau meninggalkan Bandung dan sekitarnya melalui GT Cileunyi telah mencapai 41.040 kendaraan. Transaksi tersebut naik sebesar 10,34 persen dari lalu lintas normal yaitu sebanyak 37.195 kendaraan,” ungkapnya.
Maka dengan adanya peningkatan volume kendaraan ini, Rivan menuturkan, pihaknya akan terus bersiaga serta mengimbau kepada para pengendara khususnya pengguna jalan tol untuk tetap mematuhi aturan yang telah diberlakukan.
“Jasa Marga juga (telah) menyiagakan tim respons dan layanan untuk mengantisipasi gangguan operasional. Sehingga pemulihan arus lalu lintas dapat dilakukan cepat dan terkoordinasi. Koordinasi intensif juga akan terus dilakukan dengan Kepolisian dan pemangku kepentingan untuk memastikan pengaturan lalu lintas berjalan aman dan lancar,” pungkasnya.(San).
