Amankan Natal dan Tahun Baru 2026, Polres Cimahi Optimalkan Pospam hingga Penitipan Kendaraan

Amankan Natal dan Tahun Baru 2026, Polres Cimahi Optimalkan Pospam hingga Penitipan Kendaraan
Kapolres Cimahi, AKBP Niko N Adi Putra saat Meninjau Pospam di Alun-alun Cimahi (Mong)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, Polres Cimahi memperketat kesiapsiagaan pengamanan dengan melakukan pengecekan langsung ke Pos Pengamanan (Pospam) Alun-alun Cimahi.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan keamanan, keselamatan, serta kenyamanan masyarakat, khususnya para pemudik dan wisatawan yang melintas selama libur panjang akhir tahun.

Pengecekan dipimpin langsung Kapolres Cimahi AKBP Niko N. Adi Putra bersama jajaran Polres Cimahi, termasuk Kasat Lantas dan Kasat Reskrim. Berbeda dari sebelumnya, pengecekan kali ini dilakukan dengan menggunakan kendaraan bermotor guna memastikan seluruh pos pengamanan dan pelayanan dapat dipantau secara optimal.

Baca Juga:Jelang Nataru, Polres Ciamis Sita 1.286 Botol Miras di Dua KontrakanAntisipasi Kepadatan Saat Puncak Libur Nataru, Polisi Siapkan Sejumlah Skema Pengaturan Lalu Lintas

“Hari ini kami melakukan pengecekan kembali ke pos-pos pengamanan. Kali ini bersama PJU, Kasat Lantas, Kasat Reskrim, dan jajaran lainnya, kami cek langsung menggunakan kendaraan bermotor,” ujar AKBP Niko saat ditemui di Pos Alun-alun Cimahi, Senin (22/12/2025).

Ia mengungkapkan, berdasarkan hasil pemantauan awal, terjadi peningkatan arus pergerakan masyarakat meski belum signifikan. Salah satunya terlihat dari data tiket Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) yang mengalami kenaikan sekitar lima persen dibandingkan hari sebelumnya.

“Kalau kita lihat dari KCJB, ada kenaikan sekitar lima persen dari hari kemarin ke hari ini. Namun untuk wilayah Lembang dan kawasan atas, masih fluktuatif dan belum ada lonjakan signifikan, baik dari kantong parkir maupun tiket objek wisata,” jelasnya.

Kapolres memastikan seluruh pos pengamanan telah berdiri sebelum puncak arus libur Nataru. Pos Alun-alun Cimahi sendiri mulai beroperasi sejak 19 Desember 2025 dengan kekuatan 21 personel yang siaga, belum termasuk ratusan personel yang ditempatkan di jalur-jalur utama.

“Total personel yang kita libatkan dalam pengamanan Nataru ini lebih dari 500 orang. Mereka tersebar di pospam, pos pelayanan, serta jalur-jalur rawan,” katanya.

Selain itu, Polres Cimahi juga telah berkoordinasi lintas sektor dengan sejumlah instansi, seperti Kementerian Kesehatan, PMI, Dinas Perhubungan, serta instansi terkait lainnya untuk mendukung kelancaran pengamanan dan pelayanan masyarakat.

Dalam menghadapi potensi kemacetan, Polres Cimahi telah memetakan tiga titik rawan atau troublespot. Pertama, kawasan Beatrix Lembang yang menjadi akses utama menuju lokasi wisata. Kedua, pertigaan Cimareme, dan ketiga, kawasan Tagog Apu menuju arah Padalarang–Cipatat.

0 Komentar