DPKPP Kabupaten Bogor Tinjau Situ Cimanggis yang Dangkal, Dampak ke Pertanian dan Perikanan Warga

DPKPP Kabupaten Bogor Tinjau Situ Cimanggis yang Dangkal. Foto Sandika Fadilah
DPKPP Kabupaten Bogor Tinjau Situ Cimanggis yang Dangkal. Foto Sandika Fadilah
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor melakukan peninjauan langsung ke Situ Cimanggis, Desa Cimanggis, Kecamatan Bojonggede, Rabu (17/12).

Peninjauan dilakukan menyusul kondisi situ yang mengalami pendangkalan parah serta rusaknya saluran irigasi di sekitar lokasi.

Kepala DPKPP Kabupaten Bogor, Eko Mujiarto, mengatakan bahwa Situ Cimanggis merupakan kewenangan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Jawa Barat. Namun demikian, pihaknya tetap turun langsung untuk memastikan kondisi di lapangan.

Baca Juga:Dorong Hilirisasi Gas Bumi, PGN Tingkatkan Pemanfaatan Jadi Produk Bernilai TinggiWacana Pilkada Lewat DPRD, Bupati Bandung Pilih Irit Bicara

“Hasil peninjauan menunjukkan memang terjadi pendangkalan dan terdapat saluran irigasi yang jebol,” ujar Eko.

Ia menjelaskan, kerusakan tersebut berdampak langsung pada aliran air ke lahan pertanian dan kolam perikanan milik warga. Akibat jebolnya saluran, pasokan air menjadi tersendat dan tidak mengalir sebagaimana mestinya.

“Seharusnya air mengaliri sawah dan kolam ikan, tetapi karena salurannya jebol, alirannya tertahan,” jelasnya.

Untuk penanganan lebih lanjut, DPKPP Kabupaten Bogor akan berkoordinasi dengan PSDA Provinsi Jawa Barat serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bogor agar perbaikan dapat segera dilakukan.

Sementara itu, kondisi Situ Cimanggis yang memiliki luas sekitar 2,83 hektare kini semakin memprihatinkan. Pendangkalan hampir menutup seluruh permukaan situ, ditambah jebolnya tanggul di salah satu saluran air, membuat distribusi air ke kolam-kolam ikan warga terganggu.

Mista (28), salah satu petani ikan setempat, mengaku kerugian sudah dirasakan sejak lama. Banyak ikan miliknya mati akibat kekurangan pasokan air.

“Kondisinya sudah lama seperti ini. Ikan-ikan kami terdampak, bukan cuma saya, tapi petani ikan lainnya juga,” ujar Mista, Senin (15/12).

Baca Juga:Gunakan Metode Sling Load, Pertamina Gerak Cepat Pasok LPG ke Daerah Bener Meriah Petir Hantam Rumah di Cikalongwetan, Seorang Mahasiswa Terluka

Ia berharap pemerintah segera melakukan perbaikan agar aliran air kembali normal dan aktivitas perikanan warga bisa berjalan seperti semula.

“Air sering terhenti, ikan banyak yang mati. Saya harap cepat diperbaiki,” pungkasnya.

0 Komentar