Sementara itu, belanja daerah juga mengalami penurunan 3,92 persen, atau Rp63,2 miliar, dari tahun sebelumnya. Total belanja yang pada 2025 mencapai Rp1,676 triliun, pada 2026 menjadi Rp1,613 triliun. Selisih antara pendapatan dan belanja menimbulkan defisit sebesar Rp205,74 miliar.
Maria menjelaskan bahwa defisit tersebut ditutup melalui pembiayaan daerah dengan nilai yang sama, sehingga APBD 2026 tetap dapat diketuk tanpa menyisakan selisih.
Dengan tekanan fiskal yang besar, fokus Pemkot Cimahi beralih pada efisiensi, stabilitas pelayanan publik, serta keberlanjutan pembangunan.
Baca Juga:Waspada! Jaga Perbatasan Indonesia–Timor Leste, demi Ketahanan Pangan Nasional!Ridwan Kamil Digugat Cerai Atalia Praratya, Sidang Digelar 17 Desember 2025
“Kalau kemarin yang diketuk palu kan udah nol tuh, defisitnya udah enggak ada. Tapi, ke depan kan kita harus mempersiapkan,” kata dia menutup. (Mong)
